Padang Pariaman, Intrust – Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi, menghimbau para ibu anggota Aisyiyah beserta guru-guru untuk mendukung program wirid remaja yang diresmikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada bulan Oktober lalu.
Hal tersebut disampaikan gubernur saat memberikan sambutan pada Tabligh Akbar Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, bertempat di Masjid Raya Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (5/11/2022).
“Kegiatan wirid remaja tersebut perlu dilakukan dan saya harap pengurus Masjid Raya Sungai Limau ini bisa mengadakan kegiatan ini juga, agar generasi muda kita taat dan patuh pada perintah Allah,” imbuh gubernur
Gubernur menyebut kegiatan wirid ini sangat perlu dilakukan mengingat di Sumbar sendiri banyak kasus kekerasan, tawuran, dan LGBT marak terjadi. Seperti kasus Kepala Sekolah yang dikeroyok dihadapan para siswa.
“Hal tersebut sangat tidak baik, Sekolah adalah tempat pendidikan. Apalagi kejadian tersebut dilihat langsung oleh para siswa, nanti bisa jadi contoh yang tidak baik,” ujar gubernur.
Oleh sebab itu kepada seluruh ibu-ibu rombongan Tabligh Akbar yang hadir gubernur berpesan untuk mencontohkan perilaku baik kepada anak-anak. Menurutnya kualitas keluarga dapat dilihat dari perilaku sang anak bergaul di lingkungannya. Sebab anak adalah cerminan orangtua.
“Apapun hal buruk di depan anak tidak boleh diperlihatkan karena nanti anak mencontohnya. Oleh sebab itu kita sebagai orang tua patut hati-hati berperilaku di depan anak,” kata gubernur.
Sementara itu, Ketua Panitia Tabligh Akbar Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Dasrul mengatakan pada hakekatnya kegiatan tabligh Akbar merupakan upaya untuk membangun komunikasi dalam rangka silaturrahim, membangun persatuan umat untuk melakukan komunikasi spritual dan sosial antara sesama, sehingga tujuan Agama dan tujuan sosial dapat terwujud dengan baik.
“Melalui kegiatan Tabligh Akbar Gebyar Muktamar Muhammadiyah ke 48 ini, saya mengajak seluruh warga Muhammadiyah, baik ibu-ibu anggota Aisyiyah maupun bapak-bapaknya terus bersatu padu dalam membangun Kecamatan Sungai Limau yang lebih baik ke depannya,” ucapnya. ns-ps-via
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.