Padang – Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Keluarga Nasional ( Harganas) yang seyogyanya dipusatkan di Sumatera Barat karena situasi pandemi covid kegiatannya akhirnya dilakukan secara menyeluruh se Indonesia. Target 17.388 orang Akseptor Keluarga Berencana (KB) di Sumbar diharapkan akan melebihi karena minat ber KB didaerah ini cukup tinggi.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat disela-sela kunjungan ke Rumah Sakit Reksoediryo (RS Tantara) di Taradam Padang, Senin (29/6/2020).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BKKBN Sumbar, Korem 032 Wirabraja, Polda Sumbar, Kadis Dukcapil Irwan,S.Sos.MM, Dinas Kesehatan, Kepala RS Reksoediryo, Plt.Kabiro Humas, Ketua IDI Sumbar.
Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, dalam peringatan Harganas ini BKKBN mentargetkan 1 juta Akseptor KB dan Sumbar mendapat bagian target 17.388 orang.
” Dari data yang ada ada semangat program Bangga Kencana yaitu pembangunan keluarga berencana agar Indonesia dan Sumbar mampu mencapai target tesebut untuk mewujudkan generasi masyarakat yang berkualitas. Kelihatannya minat masyarakat cukup antisias, apakah itu implan, suntik KB, pil KB, IUD/spiral dan kondom yang semua itu dilayani oleh rumah sakit, pukesmas bersama kader Pos KB di provinsi dan kabupaten dan kota se Sumatera Barat,” ungkap Irwan.
Irwan Prayitno, juga mengatakan BanggaKencana merupakan tagline baru muncul belum lama ini. Dulu KKBPK, sekarang BanggaKencana.
“Pembangunan keluarga dan pembentukan KB tidak semata-mata kelahiran dengan jumlah. Tapi dengan BanggaKencana memberikan penekanan bahwa BKKBN memfokuskan kepada pembangunan keluarga. Termasuk di dalamnya keluarga berkualitas, utuh, tahan, harmonis. Cukup dua atau mungkin lebih dengan rencana. Ini harus dipahami bahwa orientasi BKKBN adalah pembangunan keluarga berencana,” ungkapnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Ir. Hj. Etna Estelita, Msi juga menyampaikan, berbagai program dan kegiatan yang telah pada peringatan Harganas Tahun 2020.
“Karena kondisi pandemi kita melakukan peringatan Harganas dilakukan secara menyeluruh diseluruh Indonesia, ada kegiatan seminar melalui webinar, nara sumbernya Gubernur Irwan Prayitno. Kotbah Jum’at yang berisikan materi sosialisasi keluarga berencana, keluarga berkualitas serta kegiatan lainnya,” katanya.
Etna Estelita juga menyatakan, target 17.388 orang akseptor KB bagi Sumatera Barat akan mampu dicapai bahkan diprediksi akan melebihi capai tersebut.
“Ada 300 pukesmas, Posko Pelayanan KB dan para Kader kita yang berada di setiap kabupatèn dan Kota. Rumah Sakit dan pukesmas akan melayani Implan, Suntik dan IUD, sementara pos KB akan menjalankan pemberian pil kb, kondom kepada masyarakat sibawah pengawasan bidan,” ujarnya.
Etna juga sebutkan bahwa kegiatan ini selain didukung dan dibantu oleh pemerintah daerah juga dibantu oleh pihak TNI, Babinsa, Polri Babinkhantibmas.(*)