Padang – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah memberikan apresiasi positif terhadap semua apa yang telah dilakukan Polda Sumbar akhir-akhir ini terutama dalam menangani berbagai masalah terutama soal keamanan dan juga penangan Covid 19. Hal itu menurut Mahyeldi tentu tidak terlepas dari peranan Kapolda Sumatera Barat Irjen.Pol. Drs. Toni Hermanto,SH
Menurut Mahyeldi, sejak awal ia sempat mencari-cari apa arti kata presisi seperti tertulis pada tema HUT Bhayangkara tahun ini yang berbunyi “Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid 19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju”. Dari apa yang ia dapat, Mahyeldi menyimpulkan bahwa minimal ada dua kata yang tercermin dari kata presisi itu yaitu prediksi dan responsif.
“Tentang kedua hal itu rasanya sudah tidak diragukan lagi. Bapak Kapolda telah terlebih dahulu memprediksi apa yang bakal terjadi, misalnya soal Covid 19. Bapak Kapolda juga mengusulkan agar ada Perda yang lebih ketat soal penanganan Covid 19 ini. Artinya Bapak Kapolda betul-betul alun takilek alah takalam. Wajar kiranya kalau Beliau kemudian mendapatkan gelar sako dari masyarakat Paninjauan,” ujar Mahyeldi
Begitu pula soal responsif, tambah Mahyeldi. ”Justru ide pendirian Nagari Tageh ini datangnya dari Bapak Kapolda. Karena itu tentu saja saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap Kapolda,” tambah Mahyeldi
Kapolda Sumbar Irjen Pol. Toni Hermanto, SH dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas apresiasi yang disampaikan Gubernur Mahyeldi. Namun ia dengan rendah hati mengakui bahwa pujian yang disampaikan Mahyeldi hanya untuk menyenangkan hatinnya saja.
“Namun begitu Saya memang berusaha untuk terus maksimal berbuat dimana pun saya bertugas. Jadi kalau ada hal-hal baru dan tertobosan yang saya lakukan, itu semata hanya karena pengabdian kepada negeri tercinta ini. Saya rasa adalah wajar, kalau itu menjadi bagian dari rutinitas yang harus saja jalani ketika menjabat Kapolda Sumbar ini,” tambah Kapolda.
Acara perayaan HUT Bhayangkara ke 75 selain tersambung dengan siaran lagsung via zoom dengan acara nasional, juga diwarnai dengan pemotongan dua buah tumpeng. Satu tumpeng disediakan Polda Sumbar dan satu tumpeng lainnya disediakan Danlatamal II Teluk Bayur Laksamana Pertama TNI Hargianto, SE, MM, M.Si (Han).
Selain itu pada kesempatan yang sama juga diserahkan sejumlah Piagam Penghargaan baik untuk Personil Polda Sumbar yang mendapat penghargaan baik daerah maupun nasional. Selain itu juga ada penghargaan bagi aparat TNI yang mendapat respon positif dari Polri. (ns)