Padang, Intrust – Bertempat di Halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Buya Mahyeldi, Senin (7/11/2022) pagi memimpin apel gabungan gelar pasukan pengamanan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-VI Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Tingkat Nasional Tahun 2022, yang berlangsung 6-13 November di Padang.
Sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan MTQ Korpri, gubernur dalam arahannya menginstruksikan personil gabungan untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap seluruh peserta, ofisial serta masyarakat yang turut hadir menyaksikan kegiatan MTQ Korpri tersebut.
Pelayanan itu menurut gubernur, diberikan mulai saat kafilah datang sampai saat nanti mereka kembali pulang ke daerah masing-masing. Kemudian menjamin ketertiban, ketentraman dan keamanan selama berlangsungnya kegiatan MTQ.
“Sebagai pihak yang memiliki tanggung jawab penuh untuk menjaga ketertiban, ketentraman dan keamanan masyarakat di wilayah Provinsi Sumatera Barat, maka kita semua yang hadir di lapangan ini harus saling bekerjasama dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Agar seluruh rangkaian kegiatan MTQ KORPRI dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman,” tegas gubernur.
Meskipun Sumatera Barat relatif kondusif dan berpengalaman melakukan pengamanan event nasional dan internasional, gubernur berharap seluruh personil yang bertugas tetap dalam kondisi siap siaga terhadap segala kemungkinan gangguan ketertiban dan keamanan.
“Kepada seluruh personel yang bertugas, saya tekankan agar memahami dengan sebaik-baiknya seluruh prosedur pengamanan yang telah ditetapkan. Laksanakan tugas dengan baik, ciptakan suasana kondusif, sehingga MTQ Korpri dapat berjalan lancar dan memberikan kesan positif serta menyenangkan bagi tamu yang hadir,” pungkas gubernur.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sumbar Irwan mengatakan terdapat 156 personil gabungan yang menjadi pasukan pengamanan MTQ ke-VI Korpri Tingkat Nasional Tahun 2022, terdiri dari 64 Polisi, 32 TNI, 58 dari Satpol PP Provinsi Sumbar dan Kota Padang.
“Sesuai arahan gubernur, kami akan saling bersinergi dan berkoordinasi. Tugas personil akan kita bagi untuk delapan venue MTQ. Khusus pada saat pembukaan pengamanan kita fokuskan di lokasi pembukaan,” jelas Irwan. ns-ps-doa
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.