Gusra Farnita dan Dyima Guszita Juara Lomba Menulis Surat untuk Guru dan Siswa yang Diadakan Satu Pena Sumbar
Padang, majalahintrust.com – Gusra Farnita, Guru SDN 16 VII Koto Sungai Sarik Kabupaten Padang Pariaman serta Dyima Guszita, pelajar SMAN 2 Padang, keluar sebagai juara Lomba Menulis Surat untuk Guru dan Siswa yang dilaksanakan DPD Satu Pena Sumbar di Aula Dinas Perpustakaan Sumbar, Kamis (21/8) kemaren.
Gusra menulis dalam suratnya bagaimana perjuangannya membawa muridnya Kumala yang masih kelas 5 SD ikut bertanding dan menjadi juara nasional. Sedang Dyima mengungkap bagaimana sulitnya menjadi anak rantau, ketika dia yang berasal dari SMPN 1 Lunang Pessel, kemudian bersekolah di SMAN 2 Padang.
Sedangkan Kusdar Yuni guru SMKN 1 Padang Panjang dan Addurorul Muntatsiroh, M.Pd (guru SMKN 4 Sijunjung) keluar sebagai juara dua dan tiga pada lomba untuk guru. Sedang untuk murid pemenang dua dan tiga masing-masing Jingga Aldernes (SMA Al Istiqamah Pasaman Barat) dan Annemarie Kaori Zahramurasaki (SMPIT Adzkia Kota Padang). Masing-masing kelompok kemudian memilih lima pemenang harapan.
Acara Lomba Menulis Surat untuk Guru dan Siswa itu meski awalnya dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumbar Jumaidi, S.Pd, M.Pd mewakili Gubernur, namun ditutup secara resmi oleh Bunda Literasi Sumbar, Ummi Harneli Bahar.
Ummi Harneli dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya terhadap prestasi yang telah ditorehkan guru dan murid pada lomba ini. Pasalnya mereka berhasil merebut juara di antara sekitar 500 peserta yang lolos, dengan catatan sebelumnya juga telah diadakan seleksi di sekolah masing-masing.
“Ummi bangga, dengan prestasi para guru dan siswa yang berhasil lolos nominasi menjadi 50 orang dan kemudian juara. Apalagi sebelumnya panitia telah menseleksi lebih dari 500 naskah peserta sebelum ditetapkan menjadi 50 orang ini. Apalagi sebelumnya di tiap sekolah juga telah dilaksanakan seleksi sebelum menjadi 500 peserta yang dikirim ke panitia ini,” ujar Ummi Harneli yang langsung mengundang para pemenang untuk makan siang di kediamannya nanti.
Panitia lomba sebelumnya telah membuka kesempatan kepada setiap sekolah untuk mengikuti lomba ini. Setelah diadakan seleksi di sekolah yang bersangkutan, naskah yang layak baru dikirim ke panitia. Setelah itu naskah yang masuk dan berjumlah sekitar 500 naskah, disaring lagi oleh panitia sehingga berjumlah 50 nominasi terdiri dari 25 naskah guru dan 25 naskah siswa.
“Kerja yang panjang sejak Mei ini tentu bukanlah kerja yang ringan. Karena itu salut kepada Ketua Dewan Juri Dr. Andria C. Tamsin, M.Pd yang dengan telaten menelisik naskah per naskah sehingga tinggallah 50 naskah, yang kini juga sudah dibukukan Sekretaris DPD Satu Pena Sumbar Armaidi Tanjung,” ujar Sastri Bakry, Ketua DPD Satu Pena Sumbar menceritakan proses berlangsungnya lomba.
Acara yang didukung sepenuhnya oleh dana pokir anggota DPRD Sumbar Albert Indra Lukman itu, merupakan kali kedua lomba ini dilaksanakan. Tahun lalu, lomba lebih terbuka dimana surat dulunya tidak hanya untuk guru dan murid, namun bisa juga untuk orangtua masing-masing.
Pada lomba tahun ini hadiah utama berupa dua buah laptop juga diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius. Sedang yang menjadi juri adalah Dr. Andria C. Tamsin, M.Pd, Sastri Bakri, Armaidi Tanjung, Zeynita Gibon, Nofrialdi Nofi Sastera.
Juara-juara lomba :
Untuk Guru :
1. Gusra Farnita, guru SDN 16 VII Koto Sungai Sarik Kabupaten Padang Pariaman
2. Kusdar Yuni guru SMKN 1 Padang Panjang
3. Addurorul Muntatsiroh, M.Pd (guru SMKN 4 Sijunjung)
Sedang lima pemenang harapan yaitu Fredrik Tirtosuryo Esoputra, S.Pd, M.Sn (SMKN 2 Padang Panjang), Erlinaweti, M.Pd (SMAN 1 Sungai Limau Padang Pariaman), Liberlina, S.Pd (SMKN 1 Solok Selatan), Dra. Lifya (SLB Negeri 1 Padang) dan Dwi Utari Kusuma, S.Pd (SMKN 1 Sutra Pesisir Selatan).
Sedang untuk Siswa :
1. Dyima Guszita (pelajar SMAN 2 Padang)
2. Jingga Aldernes (SMA Al Istiqamah Pasaman Barat)
3. Annemarie Kaori Zahramurasaki (SMPIT Adzkia Padang)
Sedang pemenang harapan untuk siswa yaitu Tiara Puja Wulandari (SMAN 1 2X11 Enam Lingkung Padang Pariaman), Maulida Hanifah (SMKN 3 Kota Solok), Yulia Dwi Sefira (SMA Al Istiqamah Pasaman Barat), Messi Dwi Wulandari (SMAN 3 Sumatera Barat) dan Hilmy Quratu Aini (MAN 3 Padang). ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.