Tanahdatar, majalahintrust.com – H. Aresno Datuk Andomo, S.Ag terpilih sebagai Ketua LKAAM Tanah Datar periode 2022 – 2027 dalam Musda ke XII di Gedung Nasional Suri Maharajo Batusangkar
Pemilihan Ketua LKAAM Tanahdatar berlangsung sangat demokratis karena sebelum pemilihan dilakukan sesuai dengan tata terbit. Calon diusulkan oleh masing masing LKAAM Kecamatan setelah melakukan musyawarah bersama Ketua KAN (Kerapatan adat Nagari) dari 14 Kecamatan.
Setelah dilakukan penghitungan suara oleh Panitia Pemilihan yang dipimpin H. Masrul Yakin Datuk Panduko akhirnya muncul dua nama yaitu H. Aresno Datuk Andomo dan Hardi Siswan Datuk Marah Bangso. Akhirnya setelah dilakukan penghitungan suara ternyata 12 Kecamatan mendukung H. Aresno Datuk Andomo dan dua kecamatan mendukung Hardi Siswan Datuk Marah Bangso. Dengan hasil tersebut H. Aresno Datuk Andomo terpilih sebagai Ketua LKAAM Kabupaten Tanah Datar
Setelah pemilihan dilakukan juga dilakukan penetapan formatur berdasarkan usulan dari peserta Musda yang dipimpin Ketua Tim Formatur H. Aresno Datuk Andomo. Adapun yang jadi formatur masing masing Masrul Yakin Datuk Panduko Kayo, Rusyadrijal Datuk Rajo Manso, Datuk Rajo Malano, Datuk Kayo, Mustafa Akmal Datuk Sidi Ali, Hardi Siswa Datuk Marah Bangso dan Novendril Datuk Nan Kudo Sutan. Mereka didampingi Datuk Kayo dari LKAAM Sumbar untuk menentukan kepengurusan LKAAM Tanah Datar priode 2022-2027
Musda sendiri dibuka secara resmi oleh Bupati Tanahdatar Eka Putra tersebut. Juga hadir Ketua Umum LKAAM Sumatera Barat Fauzi Bahar Dt. Nan Sati bersama wakil Ketua Arkadius Datuk Intan Bano dan delapan pengurus lain.
Lalu juga hadir Bupati Tanah Datar periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadiqoe, Wakil Bupati dan Bupati Tanah Datar sisa masa jabatan periode 2015-2021 Zuldafri Darma, Kepala Dinas PMDPPKB Tanah Datar Nofenril, Camat se Tanah Datar dan para pengurus LKAAM Kabupaten Tanah Datar periode sebelumnya
Ketua Umum LKAAM Sumatera Barat Fauzi Bahar Dt. Nan Sati mengharapkan
Musda ke XII LKAAM Tanah Datar dilahirkan secara musyawarah dan mufakat, sebagai ciri masyarakat Minangkabau itu sendiri. Pepatah mengatakan bulek aia dek pambuluah, bulek kato dek mupakaik. Nan bulek samo kito golongkan, nan picak samo kito layangkan,” ujar Fauzi Bahar.
Kemudian Fauzi Bahar juga minta kepada Bupati Tanah Datar untuk ikut juga memperjuangkan pengadaan mobil operasional LKAAM sehingga secara tidak langsung dengan adanya mobil operasional maka marwah LKAAM juga akan terangkat dengan sendirinya. Apalagi keberadaan LKAAM sumbar juga diakui oleh Menkumham. Sehingga ini juga memudahkan pemerintah daerah dari segi aturan. Apalagi menurutnya sudah banyak bupati dan walikota lain di Sumbar yang membelikan mobil untuk LKAAM
Sementara itu Bupati Eka sebagai Pucuk Undang berharap Musda XII LKAAM Tanah Datar berjalan lancar dan aman, menghasilkan keputusan secara bermusyawarah, bersama semangat demokratis yang tinggi.
“Ke depan diharapkan kelembagaan LKAAM dan Kerapatan Adat Nagari (KAN) mampu menjadi inovator serta motivator dalam melestarikan keberadaan adat dan budaya di Luhak Nan Tuo ini,” ujar Bupati Eka.
Bupati Eka mengatakan LKAAM tidak lepas dari peranan ninik mamak sebagai pemangku adat di nagari sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tanah Datar nomor 4 tahun 2008 tentang Nagari.
Sedangkan Ketua LKAAM terpilih H Aresno Datuk Andomo menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pengurus LKAAM dan Kerapatan Adat Nagari yang telah memilihnya sebagai pengurusnya.
Dirinya yakin tanpa kerjasama dan dukungan semua pihak tentu organisasi ini tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Dan diapun siap bekerjasama dengan pemerintah daerah termasuk dengan LKAAM Sumatera Barat. Sehingga wadah organisasi kita ini marwahnya sebagai Luhak Nan Tuo tentu akan dirasakan oleh masyarakat Tanah Datar. Ia juga berjanji bersama formatur akan membentuk pengurus LKAAM Tanahdatar. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.