Tanahdatar, majalahintrust.com – Pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Tanah Datar 2022-2027 dikukuhkan oleh Wakil Ketua Umum LKAAM Sumbar Drs. H. Syafrizal, Dt. Nan Batuah
Pengukuhan tersebut berlangsung khidmad dan sukses serta juga dihadiri Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Anggota DPRD Provinsi Sumbar yakni Arkadius Dt. Intan Bano, Bukhoiri Dt. Tuo, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani SP, Forkopimda Tanah Datar, Ninik Mamak, Tokoh Masyarakat di Balai Adat Tantejo Gurhano, Batusangkar, Rabu (15/2/2023).
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengakui Pemda Tanah Datar terus berupaya merealisasikan visi Pemerintah Daerah yaitu terwujudnya Kabupaten yang madani, berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)
LKAAM sebagai mitra kerja Pemda Tanah Datar, merupakan satu-satunya organisasi kemasyarakatan dengan hukum adat Minangkabau tertinggi pada sistim kekerabatan matrilineal.
Bupati Eka minta pengurus yang telah diambil sumpahnya wajib berkata benar, menempuh jalan lurus, membimbing anak kemenakan, menjaga harta pusaka, mengikat persatuan dan kesatuan masyarakat Minangkabau.
“Ke depan, tugas berat telah menanti seluruh pengurus LKAAM Tanah Datar. Bagaimana adat dan budaya Minangkabau tetap lestari di tengah perkembangan jaman yang mempengaruhi pola kehidupan masyarakat. Akan tetapi tidak ada, tidak mungkin untuk diwujudkan, jika dilaksanakan secara bersama, kekompakan adalah kuncinya,” tegas Bupati.
Pengurus LKAAM Tanah Datar juga diminta Bupati untuk segera merencanakan program kerja yang mampu meningkatkan serta melestarikan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau.
“Apabila Ninik Mamak telah melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik, Insya Allah semua permasalahan anak kemanakan seperti tanah ulayat, pagang gadai, sako, pusako dan sebagainya, akan dapat terselesaikan,” tambah Bupati.
Wakil Ketua Umum LKAAM Sumbar Drs. H. Syafrizal, Dt. Nan Batuah mengatakan terlaksananya Pati Ambalau LKAAM Tanah Datar akan memberikan solusi atas permasalahan terkait adat dan budaya baik di Nagari, Kabupaten maupun Provinsi.
“Mudah-mudahan melalui Pati Ambalau pengurus LKAAM Tanah Datar, terwujud semangat baru, guna melestarikan adat dan budaya di Minangkabau ini,” ujar Syafizal.
Ketua LKAAM Tanah Datar Aresno Dt. Andomo mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak, sehingga pengurusan LKAAM Tanah Datar dapat terbentuk dan dikukuhkan.
“Terima kasih atas dukungannya. Doakan Kami agar pengurus LKAAM Tanah Datar dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Kami akan terus melayani masyarakat, sesuai tugas dan fungsi lembaga ini,” ujar Aresno Datuak Andomo. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.