Padang – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ternyata hanya menjadi angin lalu bagi puluhan remaja di Kota Padang. PSBB sejatinya untuk menghindari bahaya Covid-19 malah tidak diigubris dengan melakukan aksi balap liar dan tawuran bagi pemuda ini.
Mereka terpergok oleh kepolisian melakukan tindakan tidak terpuji itu pada Minggu (27/4) dinihari, sehingga polisi terpaksa harus mengambil tindakan tegas dengan mengamankan para remaja.
Sekitar 80 remaja yang terdiri dari 78 laki laki dan 2 orang perempuan yang diduga melakukan aksi balap liar dan tawuran diamankan petugas. Disamping itu 42 unit sepeda motor mereka juga digiring ke Mapolresta Padang untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, pada saat razia petugas mendapati satu orang remaja terjatuh dan harus dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan perawatan.
“Pemuda ini terjatuh karena hampir menabrak petugas. Sementara puluhan kendaraan itu apabila tidak memiliki surat kelengkapan, maka langsung ditindak dengan penilangan,” ujar Rico kepada wartawan, Minggu (26/4/2020).
Rico berharap kepada orang tua agar dapat lebih memperhatikan aktivitas anaknya di saat pandemi Covid-19. Untuk tindak lanjut, para remaja yang diamankan membuat perjanjian dengan ditandatangani orang tua bersangkutan.
“Sekali lagi kami minta untuk orang tua harus lebih mengawasi lagi anak-anaknya agar tidak terlibat aksi tawuran dan balap liar ini. Modus mereka ini kebanyakan keluyuran sesudah salat subuh,” tuturnya. (*)