PADANG – Di tengah pandemi saat ini, PT Semen Padang terus berupaya untuk memaksimalkan program pemberdayaan masyarakat di lingkungan perusahaan. Salah satunya, melalui kegiatan social mapping (pemetaan sosial) yang dilakukan PT Semen Padang bersama Forum Nagari di lingkungan perusahaan.
Kepala Unit Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang Muhamad Ikrar mengatakan, social mapping ini dilakukan di 12 kelurahan yang berada di tiga kecamatan di Kota Padang, yaitu di seluruh kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan, empat kelurahan di Kecamatan Pauh dan satu kelurahan di Kecamatan Lubeg.
“Social mapping ini dimulai hari ini dan akan berakhir pada 30 Oktober mendatang. Dalam pelaksanaannya, kami pun juga tetap mematuhi protokol kesehatan, agar pelaksanaan social mapping dapat berjalan maksimal,” kata Muhamad Ikrar usai pembukaan sosial mapping di Gedung Serba Guna Semen Padang, Senin (19/10/2020).
Pembukaan social mapping yang dilakukan oleh Kepala Unit CSR Semen Padang itu juga dihadiri oleh Kasie Bina Lingkungan CSR Semen Padang Masykur Rauf dan Staf Bina Lingkungan CSR Semen Padang Edi Fahrizal, serta seluruh Local Community Officer (LCO) Forum Nagari yang ada di lingkungan perusahaan.
M. Ikrar juga membeberkan, sosial mapping ini merupakan bagian dari upaya mengupdate kondisi masyarakat lingkungan perusahaan, terkait Rumah Tangga Miskin (RTM), potensi masyarakat yang bisa dikembangkan dan potensi peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat lingkungan.
“Hasil social mapping ini nantinya akan menjadi panduan atau acuan bagi Forum Nagari untuk membuat program pemberdayaan yang akan diusulkan Forum Nagari kepada CSR PT Semen Padang pada tahun 2021 mendatang,” ujarnya.
“Social mapping ini dilakukan, agar program pemberdayaan masyarakat Forum Nagari yang disupport PT Semen Padang melalui CSR perusahaan lebih tepat sasaran, sesuai dengan ekspektasi PT Semen Padang dan masyarakat lingkungan perusahaan,” imbuhnya.
Sosial maping ini kata Ikrar melanjutkan, juga merupakan rangkaian dari proses pelaksanaan program CSR Semen Padang yang berbasis ISO SR:26000 dalam hal Comunity Improvement and Development.
“Social maping ini melibatkan LCO yang merupakan tokoh pilihan perwakilan masyarakat di tiga kecamatan terdekat dari perusahaan,” ungkap Ikrar.
Sementara itu, Kasie Bina Lingkungan CSR Semen Padang Masykur Rauf menyampaikan social mapping menjadi hal penting dalam menyusun rencana program pemberdayaan masyarakat bagi Forum Nagari. “Social mapping ini berkelanjutan dan rutin dilakukan tiap tahun,” katanya.
Staf Bina Lingkungan CSR Semen Padang Edi Fahrizal menambahkan, setelah social mapping, CSR Semen Padang bersama LCO dan Forum Nagari, juga akan menggelar sosialisasi dan Musyawarah Kito (Muskito) di masing-masing kelurahan.
“Dalam sosialisasi itu, Forum Nagari dan LCO akan menampung usulan masyarakat yang berbasis pemberdayaan ekonomi. Untuk itu kepada masyarakat lingkungan perusahaan, manfaatkanlah keberadaan Forum Nagari di masing-masing kelurahan untuk kemajuan nagari dan masyarakat,” katanya.
“Kami siap mendukung setiap program pemberdayaan yang diusulkan oleh Forum Nagari ke CSR Semen Padang, karena PT Semen Padang dalam operasionalnya punya konsep triple bottom line, yaitu profit, people dan planet,” pungkas Edi Fahrizal. (*)