Padang, Intrust – Selama 59 tahun berdirinya Departemen Seni Rupa Universitas Negeri Padang (UNP), menjadi sebuah tantangan baru dalam menghasilkan lulusan terbaik di bidang seni rupa. Apalagi memasuki era 4.0, tentunya seni rupa tersendiri harus bertransformasi untuk mengikuti perkembangan saat ini.
Itulah kenapa Departemen Seni Rupa UNP dalam perayaan HUT yang ke-59 menggagas tema “Break Through” menjadi sebuah terobosan dalam perpaduan transformasi digital dengan seni rupa.
Perayaan HUT yang menjadi rangkaian Dies Natalis UNP ke 69, itu dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Rabu (2/11/22). Dalam kesempatan yang sama, Wagub sekaligus juga meresmikan galery seni rupa dan galery Video game Interaksi.
Dalam sambutannya, Wagub Audy mengingatkan akan pentingnya era 4.0 menjadi bahan evaluasi dalam pengembangan mahasiswa saat ini. Terobosan perlu digagas sedini mungkin, sehingga menghasilkan lulusan terbaik pada bidang akademik, responsif terhadap zaman dan berkepribadian mandiri.
Sumatera Barat sendiri, lanjut wagub sudah melahirkan para perupa sejak zaman Belanda. Bahkan saat ini pun masih banyak tokoh seni rupa yang berasal dari Sumatera Barat yang berkiprah baik di ranah maupun rantau.
“Saat ini teknologi bergerak lebih cepat. Sehingga seni dan desain juga harus ikut dalam pergerakan teknologi. Bahkan perubahan itu sangat cepat dalam waktu singkat yakni dalam hitungan jam, menit, dan detik. Siapa sangka kalau pagelaran konser maupun seni pasca covid didigitalisasi dengan zoom. Maka dari itu saya harap FBS mampu menghasilkan lulusan lulusan yang melek teknologi dan jiwa entrepreneurs, karena orang seninan memiliki daya kreatif yang lebih tinggi” ucap Wagub.
Sependapat dengan wagub, Wakil Rektor II UNP Ir. Syahril, mengatakan, sesuai dengan tujuan Departemen Seni Rupa FBS Universitas Negeri Padang yang ke-59, menghasilkan lulusan yang melek teknologi dan jiwa entrepreneurs merupakan sebuah tantangan yang harus diterapkan mengingat transformasi digital semakin gencar saat ini.
“Hal ini yang menjadi tantangan kita untuk meningkatkan kualitas lulusan dalam era transformasi digital pada seni. Dengan mengangkat tema Break Through ini diharapkan lulusan Fakultas Bahasa dan Seni bisa mandiri dalam mengembangkan bakat seni dengan teknologi” ujar Syahril.
Sebelum mengakhiri acara Wagub pun di jamu dengan Galery Seni Lukis dan Galery Seni Vidio Interaktif karya mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Bahasa dan Seni.
Turut hadiri dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, serta mahasiswa mahasiswi Fakultas Bahasa dan Seni UNP. ns-ps-mc
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.