Tanjung Gadang, Intrust – Bakaua adat merupakan salah satu wujud rasa syukur kepada Allah SWT, karena diberikan hasil panen yang berlipat ganda. Bakaua adat dilaksanakan pada waktu akan turun ke sawah.
Dan umumnya tradisi bakaua adat di Kabupaten Sijunjung ini tetap lestari walau zaman begitu cepat berkembang. Hampir setiap nagari melaksanakan dengan cara yang sama sampai saat ini.
Hal ini disampaikan Bupati Benny Dwifa Yuswir, saat menghadiri acara Berkaul Adat, Nagari Tanjung Gadang, di Balai Sawah Jorong Koto Ranah, Senin (17/10/2022).
Sebelum acara dilaksanakan Bupati Sijunjung dan Dharmasraya mengawali dengan melepas bibit ikan sebanyak 2.000 ekor ke sungai Jorong Koto Ranah. LTradisi berkaul itu tampak semarak dan meriah.
Dalam sambutannya, Bupati Benny Dwifa, berharap kepada para ninik mamak dan tokoh masyarakat agar bersama-sama menjaga budaya bakaua adat yang masih tetap dipertahankan.
“Mari kita bersama sama menjaga serta melestarikan budaya yang ada, terutama bakaua adat. Khusus bagi generasi muda diharapkan ikut serta dalam mengembangkannya,” ungkapnya.
Dikatakan Bupati Benny acara tersebut juga sebagai media informasi atau sarana penyampaian pesan dari ninik mamak tokoh masyarakat dan pemerintahan nagari.
“Bakaua adat ini adalah acara sakral. Bumi sanang padi manjadi, dalam nagari sauku sakato. Terhindar dari bencana alam yang menimpa nagari, masyarakat senang sehat sentosa, berkumpul bersama disini dengan berdo’a agar semua itu terwujud,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengaku senang dan berterimakasih telah turut diundang dalam acara itu. Ia senang dapat menyaksikan langsung tradisi berkaul yang digelar turun temurun oleh masyarakat Tanjung Gadang, sebagai wujud syukur atas berkat dan rahmat Allah Subhanahu wa ta’ala.
“Kita tentu sangat mengapresiasi tradisi adat yang terus terpelihara di tengah masyarakat Nagari Tanjung Gadang. Hal ini tentunya dapat menjadi sarana untuk mempererat rasa kebersamaan dan persaudaraan antar warga di Nagari. Kami mendo’akan, semoga berkah dan rahmat Allah terus tercurah untuk Nagari Tanjung Gadang khususnya dan Kabupaten Sijunjung umumnya,” ujar Bupati Sutan Riska
Wali Nagari Tanjung Gadang Prima Randu HS mengucapkan selamat datang kepada Bupati Sijunjung dan Dharmasraya yang telah hadir dalam kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, Bapak Benny dan Bapak Sutan Riska beserta rombongan telah meluangkan waktunya menghadiri acara bakaua adat di jorong koto ranah,” ucapnya.
Dikatakan Randu, berkaul adat itu salah satu tradisi di Nagari Tanjung Gadang dari nenek moyang dahulu yang berkelanjutan sampai saat sekarang.
“Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas tiap tahunnya. Setiap panen padi yang diperoleh, kita mengadakan bakaua adat diiringi doa dan makan bajamba basamo. Ini bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan rezki kepada kita,” pungkasnya. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.