Indonesia Dipimpin Prabowo Subianto, Braditi Moulevey : Inilah Momentum Padang Kejar Ketertinggalan
Padang, majalahintrust.com – Braditi Moulevey tokoh muda Kota Padang tak ingin kota kelahirannya jauh lebih tertinggal dibanding kota besar lainnya di Tanah Air. Bahkan untuk bersaing di level pulau sumatera, Padang masih jauh tertinggal dibandingkan Pekanbaru, Palembang dan Jambi.
“Sebagai putra kelahiran dan dibesarkan di kota Padang serta Padang adalah kampung halaman saya, tentu saya mempunyai rasa tanggung jawab untuk memajukan kampung halaman,” ucapnya via whats App dikontak majalahintrust.com
Pria yang akrab disapa Bang Levy ini menilai dari segi pembangunan, Kota Padang berjalan sangat lambat. Butuh kerja keras dan dukungan dari segala aspek, agar bisa mengejar ketertinggalan dari daerah lain.
Majunya pembangunan suatu kota kata Levy, tentu juga memiliki korelasi yang kuat terhadap taraf hidup masyarakat. Jika pembangunan berjalan pesat, kesejahteraan masyarakat meningkat. Begitupun sebaliknya, jika pembangunan lambat, maka taraf hidup masyarakat juga kurang baik.
Pihaknya memiliki niat yang besar, bahwa inilah momentum untuk ikut berpartisipasi dalam proses Pilkada di Kota Padang. Karena saat ini gagasan dan ide untuk membangun Kota Bingkuang agar lebih massif lagi di segala sektor, sedang berada di momentum yang tepat.
“Kenapa ini menjadi momentum yang tepat, karena kita sebagai kader Gerindra memiliki Presiden RI Bapak Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra serta Bapak Andre Rosiade Anggota DPR RI yang begitu cinta dengan Kota Padang. Terbukti kedua sosok kebanggan Partai Gerindra ini memberikan perhatian penuh atas pembangunan Padang selama ini dan tentunya akan banyak program pusat yg akan kita bawa kesini,” ucapnya meyakini.
Jika partai memberikan amanah untuk ikut berkontestasi di Pilwako Padang 2024, Braditi Moulevey pun siap dan taat atas kebijakan serta keputusan partai.
“Sebelumnyo kita ingin menyampaikan bahwa sebagai kader Partai Gerindra, tentu harus siap dan taat atas kebijakan dan keputusan partai,” pungkasnya. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.