Padang – Rendah hati dan bijaksana merupakan hal yang tergambar pada sosok calon Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Indra Catri di mata masyarakat Pauah Kota Padang. Dua hal tersebut menjadi modal kuat bagi dirinya mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat.
Tokoh masyarakat sekaligus Ketua Rang Sumando di Koto Panjang Kelurahan Limau Manis Kecamatan Pauh Mak itam Syafrizal mengatakan, fisik Indra Catri mungkin tidak bisa selalu hadir di daerah itu. Namun, namanya telah lama lekat di hati masyarakat.
Ia menyebut, Indra Catri menjadi mamak dan tempat mengadu bagi masyarakat setempat, bahkan sejak ia masih menjabat sebagai pegawai di Pemko Padang. “Pilgub kali ini mamak kami maju sebagai calon wakil gubernur. Sudah pasti kami dukung penuh,” katanya Jumat (16/10).
Dalam ingatan Syafrizal, Indra Catri rendah hati, sederhana, dan paham betul mengenai adat budaya di Sumbar. Menurutnya, Indra Catri juga sukses menjadi Bupati Agam selama sepuluh tahun. Ia berpesan kepada Indra Catri, untuk tetap tawakal dengan kerendahan hati dan kebijaksanaan tersebut, dan juga tetap menjadi contoh yang baik bagi anak kemenakan jika terpilih menjadi wakil gubernur.
Ketua Pemuda Koto Panjang, Semastiko, berpendapat yang sama dengan Syafrizal tentang sosok Indra Catri. Ia mengaku mengenal Indra Catri sejak menjadi pelajar, satu hal yang paling berkesan baginya ialah dukungan Indra Catri kepadanya. Ketika itu tahun 2002, ia dan beberapa orang lainnya yang masih duduk di bangku SMA menjadi utusan ke Malaysia. Kegiatan tersebut tak lepas dari dukungan Indra Catri sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang.
“Dukungan dan nasehatnya kepada generasi muda sejak dulu sangat kami rasakan,” ujarnya.
Bagi Semastiko, Indra Catri bukan hanya sosok pemimpin yang rendah hati dan bijaksana, melainkan juga mamak yang membimbing anak- kemenakannya. “Jasanya banyak sekali. Kami berharap mamak tetap seperti adanya sekarang hingga kapan pun,” ucapnya.(*)