Dharmasraya, Intrust – Personel Polres Dharmasraya betul-betul ingin memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat Ranah Cati Nan Tigo. Tidak main main, di bawah komando Kapolres AKBP Nurhadiansyah, S.IK mereka berjibaku siang dan malam. Apakah itu menggelar razia balapan liar pada malam hari dan siangnya terus memacu angka vaksinasi.
Misalnya Sabtu (29/01) malam, sudah lazim warga masyarakat kurang nyaman menikmati hari liburnya. Apalagi di Dharmasraya membentang jalan nasional sepanjang 60 kilometer. Solusinya, Kapolres yang sudah bolak balik berdinas di Wilkum Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan itu menggelar razia balap liar di jalan umum tepatnya di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum).
Kegiatan yang berlangsung mulai dari Jembatan Merah Sungai Dareh sampai SPBU Pulau Punjung, menyikat anak anak muda yang diduga akan menggelar balap liar. Selain itu jajaran Polres juga menertibkan knalpot bising yang sangat menggangu telinga masyarakat.
Dari razia itu, personel mengamankan puluhan sepeda motor yang diduga akan melakukan aksi balap liar. Para pemuda yang tengah nongkrong hingga larut malam dan diduga akan melakukan aksi balap liar langsung dirazia personel Satgas Polres Dharmasraya.
Kapolres AKBP Nurhadiansyah, S.I.K., mengatakan kepada media ini, kegiatan razia oleh personel gabungan ini bertujuan memberantas kegiatan balap liar yang selama ini meresahkan masyarakat di wilayah Dharmasraya. Sasaran razia adalah lokasi yang sering dijadikan ajang balap liar mulai dari jembatan kembar Sungai Batanghari sampai ke titik jalur dua SPBU Pulau Punjung yang biasa dijadikan tempat nongkrong anak muda.
“Pada razia malam itu, personel berhasil mengamankan 37 sepeda motor,” ungkap Kapolres yang diamini Kasat Lantas Iptu Sayid MI.
Dikatakan Kapolres, selain mencegah kecelakaan dan melindungi keselamatan para remaja, razia aksi balap liar ini juga bagian untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Karena aksi balap liar tersebut memicu terjadinya kerumunan orang.
“Razia ini untuk mencegah kecelakaan dan melindungi keselamatan mereka sekaligus bagian pencegahan penyebaran Covid-19,” tegas Kapolres yang senang bergaul dengan masyarakat.
Ia berharap dengan dilaksanakannya patroli setiap malam sehingga tidak ada lagi masyarakat terutama remaja dan pemuda yang melakukan aksi balap liar. Karena hal itu membahayakan diri sendiri dan orang lain. Bahkan yang fatal menyebabkan kematian karena kecelakaan.
Ia menghimbau seluruh masyarakat di wilayah hukum Dharmasraya, terutama para orang tua agar membantu mengawasi anak-anaknya. “Sampaikan agar patuhi aturan lalu lintas. Jangan terlibat balap liar karena membahayakan diri sendiri dan meresahkan warga sekitar,” ajaknya. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.