PADANG – Setelah melakukan tahapan demi tahapan seleksi, sebanyak 9 (sembilan) orang calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang periode 2022-2027 kali ini akhirnya resmi mengikuti seleksi verifikasi faktual (wawancara).
Kegiatan seleksi akhir untuk mendapatkan pimpinan Baznas Kota Padang yang baru tersebut resmi dibuka oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di Kyriad Hotel Bumi Minang, Sabtu (22/1/2022).
Selain dihadiri Ketua Tim Seleksi (Timsel) Calon Pimpinan Baznas Kota Padang periode 2022-2027 Prof. Dr. Asasriwarni, MA, MH beserta para Timsel lainnya juga hadir langsung Pimpinan Baznas RI Kol. Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang Edy Oktafiandy, Ketua MUI Kota Padang Japeri Jarab serta Kabag Kesra Setda Kota Padang Fuji Astomi juga hadir di kesempatan tersebut.
Dalam sambutan dan arahannya Wali Kota mengatakan menyambut baik dilaksanakannya pemilihan calon pimpinan Baznas Kota Padang untuk periode lima tahun ke depan. Dimana hal ini dilakukan menyusul berakhirnya era kepemimpinan pengurus Baznas periode sebelumnya.
“Hal ini juga sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat dan Peraturan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten/Kota,” kata Wako.
Orang nomor satu di Kota Padang itu pun juga tak lupa mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan Baznas Kota Padang periode sebelumnya yang sangat banyak berjasa bagi perkembangan Baznas Kota Padang.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita tentu berharap para pimpinan Baznas Kota Padang yang terpilih nantinya senantiasa amanah dan mampu memaksimalkan potensi yang ada. Terutama sekali menjaga dan meningkatkan kinerja Baznas Kota Padang hingga masa-masa yang akan datang,” harapnya.
Selanjutnya orang nomor satu di Kota Padang itu juga menyebut peran Baznas Kota Padang sangat penting sebagai lembaga nonstruktural yang memberikan kontribusi bagi Kota Padang. Melalui program-programnya Baznas sangat memiliki andil di bidang pembangunan kesejahteraan masyarakat serta penanggulangan kemiskinan melalui pengelolaan dana zakat.
“Baznas Kota Padang memiliki peran dalam mengayomi dan mencarikan solusi bagi semua elemen masyarakat terutama bagi para ‘mustahiq’. Salah satunya juga dalam menangani pandemi Covid-19 serta dampaknya secara sosial ekonomi bagi masyarakat,” tukuk Wali Kota.
Sementara pada saat yang sama Ketua Timsel Calon Pimpinan Baznas Kota Padang periode 2022-2027Prof. Dr. Asasriwarni, MA, MH menyebutkan, terkait proses seleksi calon pimpinan Baznas Kota Padang tersebut telah melewati sejumlah rangkaian tahap seleksi.
“Mulai dari memberikan pengumuman dan pembukaan pendaftaran, seleksi administrasi, kompetensi hingga tahap akhir yakni verifikasi faktual,” sebutnya.
Ia membeberkan untuk tahapan seleksi awalnya peserta yang mendaftar sebanyak 44 orang, namun dalam seleksi administrasi terdapat 3 orang yang tidak memenuhi syarat sehingga tersisa 41 orang.
“Setelah itu mereka pun melanjutkan proses seleksi kompetensi yang dihadapkan pada ujian 3 materi yakni wawasan tentang zakat, kebangsaan dan misi Kota Padang. Akhirnya terpilihlah 20 nama yang memenuhi syarat untuk mengikuti proses seleksi wawancara dan akhirnya menyisakan 10 orang diantaranya,” tambahnya.
“Dari 10 nama tersisa ini terdapat 1 orang yang tidak memenuhi syarat sehingga total menjadi 9 orang. Sehingga 9 nama yang kita kirimkan ke Bapak Wali Kota dan juga Baznas Pusat. Alhamdulillah kesembilan orang tersebut kali ini diverifikasi oleh Baznas Pusat dan nanti akan diplenokan untuk menentukan 5 orang terpilih sebagai pimpinan Baznas Kota Padang periode 2022-2027. Semoga nanti akan terpilih Ketua dan anggota pimpinan Baznas yang terbaik dari yang baik tentunya,” imbuh Prof Asasriwarni.
Di akhir kegiatan Wali Kota Padang Hendri Septa menerima plakat dari Baznas RI sebagai bentuk apresiasi yang diserahkan Pimpinan Baznas RI Kol. Caj (Purn) Drs.Nur Chamdani.
Seperti diketahui, 9 nama peserta seleksi verifikasi faktual tersebut diantaranya adalah Wardas Tanjung, Muhammad Mufti Syarief, Darmadi, Masni Bujang serta Jafri. Selanjutnya Siril Firdaus, Yultel Ardi, Arfinel .(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.