Padang – Perayaan Dies Natalis Universitas Andalas ke 65 dan Lustrum Unand ke 13 terasa sangat istimewa. Pasalnya, sederet prestasi positif diraih kampus tertua di Luar Jawa tersebut.
Prestasi paling membanggakan adalah, telah berubahnya status Unand dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum). Kemudian Unand tetap berada pada Klaster I di peringkat 13 berdasarkan QS World University Rangking.
Sejak didirikan pada 13 September 1956 dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI Mohammad Hatta di Bukittinggi <span;>dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1956, <span;>telah banyak kemajuan yang terukir.
Rektor Unand Prof.Yuliandri menyampaikan, pada mulanya Unand berdiri hanya 4 fakuktas, yakni Fakultas Kedokteran, Fakuktas Hukum, Fakutas MIPA, dan Fakultas Pertanian. Namun kini sudah 15 fakultas dan 1 pasca sarjana dengan jumlah 126 program studi telah berdiri dengan akreditasi A dan B versi BAN-PT dan Lam – PTKES serta 12 prodi sudah terakreditasi internasional.
“Prestasi terbaru kita adalah dengan berubah statusnya Unand dari BLU ke PTN BH. Prestasi ini sangat kita syukuri, karena memperolehnya membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Butuh 3 Rektor mempersiapkan Unand, agar menjadi PTN BH ini,”ucap Yuliandri saat jumpa pers dengan media Jumat, (9/9/2021).
Ikut mendampingi Wakil Rektor I Prof Mansyurdin, Wakil Rektor II Prof Wirsma Arif Harahap, Wakil Rektor III Dr.Insannul Kamil, serta Wakil Rektor IV Prof Hefrizal Handra.
Oleh karena itu sebut Rektor Yuliandri, Dies Natalis ini juga dirasa sangat istimewa, dengan kehadiran Presiden Joko Widodo sebagai pembicara kunci bersama Mendikbud Ristek Nadiem Makarim pada Dies Natalis yang dilaksanakan 13 September nanti secara zoom meeting.
Lebih mengharukan lagi, sebanyak 80 lebih testimoni Dies Natalis untuk Unand diberikan berbagai pihak, dimulai dari semua lembaga negara, tiga Menteri Koordinator Kabinet Kerja Jilid II, beberapa menteri, Mitra Unand PTN dalam dan luar negeri, serta Anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Sumbar.
“Setelah kita koordinasi dengan Menteri Sekretaris Kabinet, Bapak Presiden Insya Allah bersedia menjadi pembicara kunci Dies Natalis tahun ini. Sebanyak 80 lebih testimoni dari berbagai pihak juga telah kita terima,”ucap Yuliandri.
Ketua Panitia Dies Natalis Ke 65 dan Lustrum 13 Unand Dr Insannul Kamil menyampaikan, tema Dies ke-65 tahun ini adalah “Unand PTN-BH Sebagai Penggerak Kolaborasi Indonesia Maju”
Ia menyampaikan, persiapan kegiatan sudah mencapai 80 persen. Ada dua agenda yang bakal diselengggarakan, yakni kegiatan Dies Natalis dan Launching Unand menjadi PTN BH. “Momentum kegiatam kita ini semakin lengkap dengan tambahan prestasi atas keberhasilan salah seorang mahasiswa Unand sebagai Mahasiswa Terbaik tingkat Nasional,”ucap pria yang akrab disapa Nanuk ini.
Pihaknya berharap, hal ini semakin memicu semangat kerja civitas akademika Unand lebih profesional dalam melaksanakan pengabdiannya menuju Unand lebih baik dan unggul di masa mendatang.
“Terimakasih juga atas partisipasi dan kolaborasi semua pihak dalam memajukan Unand yang sama sama kita cintai ini,”pungkasnya.(ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.