PADANG,Intrust – Pada Ramadan tahun ini 1443 H/2022, Wali Kota Padang Hendri Septa kembali menggelar program Semalam di Palanta (SEMATA).
Diketahui, sebuah inovasi yang dilahirkan Wali Kota milenial tersebut dalam upaya membantu warga yang ia pimpin itu, kini telah memasuki tahun kedua (jilid dua).
Melalui program SEMATA para keluarga yang dibantu dibawa ke rumah dinasnya untuk
berbuka puasa bersama Wali Kota dan keluarga hingga bermalam sehari di sana.
Selama di rumah dinas mereka disediakan sarana untuk beribadah dan melakukan aktivitas lainnya hingga sahur bareng dengan pemimpin Kota Padang.
Begitu esoknya rumahnya akan ditinjau untuk dibedah melalui bantuan Baznas Kota Padang. Diperkirakan pembangunannya selesai sebelum Lebaran nanti.
“Alhamdulillah, program Semalam di Palanta yang kita lakukan selama Ramadan kali ini memasuki tahun kedua. Untuk Ramadan tahun ini kita akan menyasar sebanyak 11 keluarga dari 11 kecamatan se-Kota Padang. Hari ini kita mulai perdana bagi keluarga Ibu Rini (43) dan Bapak Afrizal (45) yang berada di Jalan Padat Karya Kampung Melayu RT 04 RW 07, Kelurahan Piai Tanah Sirah Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung,” ungkap Wako kepada wartawan di sela penjemputan, Minggu (3/4/2022)
Melalui program ini, beber Hendri, selain membangun kepedulian sosial, juga menjadikan keluarga dari kalangan kurang mampu tersebut sebagai tamu kehormatan Wali Kota Padang.
“Alhamdulillah, kita dari jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Padang ingin melakukan sesuatu yang luar biasa pada setiap bulan Ramadan. Salah satunya dengan memberikan kebahagiaan bagi keluarga-keluarga yang kurang mampu di kota yang kita cintai ini. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan kaum dhuafa atau orang miskin adalah orang-orang yang sangat dicintai Rasulullah SAW,” papar Hendri.
“Jika kita tak peduli, tidak berempati dan tidak memuliakan saudara-saudara kita tersebut, maka kita harus malu mengaku cinta Rasulullah. Karena mencintai orang miskin termasuk salah satu dalam wasiat Nabi Muhammad SAW kepada sahabatnya Abu Dzar Al Ghifari,” tambahnya.
Lebih lanjut Pemimpin religius itu juga mengaku dengan mengajak rakyatnya bermalam di rumah dinasnya sendiri sekaligus membantu bedah rumahnya adalah perbuatan mulia. Menurutnya, rumah dinas yang ia diami beserta keluarga saat ini adalah rumah rakyat, bukan miliknya pribadi.
“Hal ini kita lakukan sebagai wujud rasa syukur dan penghormatan pada masyarakat. Meski belum semua warga bisa disentuh dalam program ini semoga Ramadan selanjutnya bisa kita wujudkan. Kita juga berharap kegiatan SEMATA ini mampu mengetuk banyak pintu hati lainnya untuk bisa saling peduli pada warga dhuafa atau kurang mampu di kota ini,” ungkap Hendri Septa.
Sementara itu pada saat dijemput Wali Kota Hendri Septa dan jajaran di rumahnya Rini mengaku sangat senang karena dipilih mendapatkan bantuan program SEMATA oleh Bapak Wali Kota Padang Hendri Septa.
Ia pun tak mampu mengungkapkan kata-kata selain bersyukur kepada Allah SWT.
“Alhamdulillah, kami sekeluarga berterima kasih sekali kepada Pak Wali dan bapak ibu semua yang membantu kami,” tuturnya dengan mata berbinar.
Ketika ditanyai seputar kondisi dan aktivitasnya sehari-hari, ibu tiga orang anak itu menyebut ia hanya bekerja sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Sedangkan suaminya hanya bekerja sebagai seorang buruh harian lepas, bahkan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya sangat susah.
“Kami sekeluarga sangat bersyukur telah dibantu dan rumah kami juga akan dibedah menjadi lebih baik dan layak huni. Semoga bapak ibu diberikan pahala yang besar oleh Allah SWT,” imbuhnya dengan nada haru didampingi suami dan tiga orang anaknya.
Sesampai di kediaman resmi Wali Kota Padang rombongan disambut Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Putrinda.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Padang dalam kesempatan itu diantaranya Pj Sekda Fitriati, Kepala Dinas Sosial Ances Kurniawan, Kadis PUPR Tri Hadianto dan Kepala BKPSDM Arfian yang juga Plt Kalak BPBD.
Selanjutnya Kabag Kesra Fuji Astomi, Kabag Prokopim Amrizal Rengganis serta Kabag Umum Bobby Firman dan Wakil Ketua I Baznas Kota Padang Yultel Ardi.
Juga hadir Camat Lubeg Heriza Syafani, beserta lurah dan elemen masyarakat setempat.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.