PADANG – Tim inovasi Semen Padang kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Kali ini, pada ajang Temu Karya Mutu dan Produkvititas Nasional (TKMPN) XXIII di Solo, Jawa Tengah, 19-22 November 2019, tim inovasi Semen Padang Group memborong tiga medali platinum 4 medali gold.
“Alhamdulillah pada TKMPN tahun ini kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari tahun lalu, 3 medali platinum 3 medali gold untuk Semen Padang, dan yang istimewa tahun ini kita juga mengirim tim dari Afiliasi yaitu Semen Padang Hospital. Pada keikutsertaan SPH pertama kali di ajang nasional ini mencapai prestasi yang bagus yaitu medali Gold,” kata Senior Total Productive Maintenance (TPM) Officer PT Semen Padang Fery Sarvino, Sabtu (23/11/2019).
Pada TKMPN di Batam, 2018 lalu, tim inovasi Semen Padang berhasil meraih 1 platinum, dan 4 gold.
Pada TKMPN di Solo 2019 ini, medali Platinum diraih tim Interface GISP, tim Crosser CM Indarung 6,
dan tim Supertyre Workshop. Sedangkan medali gold disabet tim Rookie CM Indarung 6, tim Vibranium PPI, tim Bagogeh ICT SP, tim Keuangan Gizi SPH.
Prestasi yang diraih itu, kata Fery Sarvino, tidak lepas dari dukungan banyak pihak terutama dari manajemen. Juga, faktor latihan yang intensif dan kesungguh-sungguhan memberikan hasil yang terbaik menjadi kunci keberhasilan tim.
Direktur Utama PT Semen Yosviandri menyatakan kebanggaan atas prestasi yang diraih tim inovasi PT Semen Padang.
“Ini prestasi yang membanggakan. Selamat dan apresiasi kepada tim. Jangan berhenti menghasilkan inovasi.Diharapkan akan menjadi pemancing munculnya inovator-inovator lainnya untuk berinovasi,” kata Yosviandri seraya menyebut inovasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
Menurut M. Ikhlas dari tim Crosser, even TKMPN memberikan energi sangat positif yang mendorong dan memotivasi dalam berinovasi. “Target kami selanjutnya adalah mengikuti ajang Inovasi Internasional tahun 2020 di Perth Australia.
Semoga kedepan lebih banyak lagi tim yang bisa mengikuti TKMPN dan even internasional agar budaya inovasi semakin mengakar dan tumbuh pesat di Semen Padang,” kata Ka. Unit Produksi Terak II Ind 5 dan 6 itu.
Arrijalu Qaumin Nisa dari tim Supertyre menilai, even TKMPN sangat bermanfaat dalam menambah “knowledge” terkait begitu banyaknya hal yg bisa di-“improve”.
“Luar biasa bisa berada di antara pecinta mutu dari seluruh indonesia. Walaupun sedikit kelelahan Alhamdulillah kita bisa dapat kategori Platinum. Terima kasih untuk semua tim dan panitia yg mendukung kesuksesan acara ini.
Harapan ke depan nya, Semen Padang bisa terus mengirim para inovator yang bermutu. Serta meraih predikat tertinggi yaitu diamond. Tetap berkarya dan selalu berinovasi,” tukasnya.
Mick Donald dari tim Interface berpendapat bahwa TKMPN sebagai ajang yang luar biasa. Sebagai ajang yang menginspirasi dan juga sebagai ajang berbagi ilmu.
“Alhamdulillah kami dari tim Interface meraih predikat Platinum. Ini tidak terlepas dari dukungan dari manajemen, pengelola inovasi dan rekan rekan unit kerja. Harapan kami, semoga manajemen terus meningkatkan dukungan dan apresiasi terhadap para inovator,” kata Mick yang juga staf Unit WHRPG & Utilitas.
Pada September 2019 lalu Semen Padang mengirim tim inovasi pada ajang International Convention On Quality Control Circle (ICQCC) di Tokyo. Tim ini berhasil meraih predikat “Gold”.
Pada Oktober 2019, PT Semen Padang mengirim tim inovasi mengikuti ajang Asia Pacific Quality Organization (APQO) International Conference. Hasilnya, tim Semen Padang meraih empat 3 Stars, anugerah tertinggi pada ajang tersebut.
TKMPN merupakan ajang yang memberikan penghargaan tertinggi di Indonesia kepada perusahaan atau lembaga yang telah melakukan perbaikan di lingkungan kerja masing-masing, baik individu maupun kelompok dengan bermacam pendekatan sistem manajemen atau metodologi.
TKMPN Solo diikuti sebanyak 419 tim penyaji dari 172 perusahaan.Penghargaan yang diberikan adalah Diamond, disusul di bawahnya Platinum, Gold, Silver, dan Bronze. (*)