Padang, majalahintrust.com – Jika tidak ada aral melintang, Irjen Pol. Suharyono bakal menamatkan pendidikan Magister Ilmu Hukum Program Pasca Sarjana Universitas Ekasakti Padang tahun ini. Keinginan tersebut sudah bulat ditekadkan, setelah sejak 2003 lampau selalu terhalang menamatkan perkuliahan S2.
“Kami pernah mengikuti kuliah S2 sejak Tahun 2003, tetapi tidak tuntas. Pendidikan S2 pernah kami jalani di Universitas Narotama dan Universitas Bhayangkara Surabaya. Di sini Insya Allah tahun ini, kami bakal diwisuda Universitas Ekasakti,” kata Suharyono kepada media, usai menjalani sidang Magister Ilmu Hukum Program Pasca Sarjana di Gedung Pasca Sarjana Universitas Ekasakti (Unes), Kamis (01/08/2024).
Jenderal bintang dua ini mengaku bersyukur Allah SWT masih memberikan kesempatan dan peluang, untuk melanjutkan studi dan berjodoh dengan Universitas Ekasakti.
“Universitas Ekasakti jadi ini pilhan utama kami setelah kami enam bulan menjadi Kapolda Sumatera Barat. Kami memilih Unes karena terpancing juga, setelah banyak anggota mengikuti kuliah di Unes,” ucapnya.
Dirinya pun kuliah di Universitas Ekasakti sejak 1,5 tahun lalu mendapat perlakuan sama dengan mahasiswa lainnya, dengan mengikuti setiap tahapan dan prosedur yang berlaku di kampus.
Setiap seminggu setidaknya ada dua kali pertemuan tatap muka, serta datang ke kampus mengikuti perkuliahan. Selain itu juga hadir pada setiap perkuliahan virtual.
“Saat ini kami tidak menempatkan diri sebagai Kapolda, tetapi benar-benar sebagai Mahasiswa, kami bangga menjadi Mahasiswa Universitas Ekasakti,” ungkapnya.
Dirinya juga mengapresiasi Ketua Yayasan, Rektor dan juga penguji yang telah memberikan masukan dan saran terhadap tulisan yang dituangkan dalam thesis dimaksud.
“Sehingga saat ujian tadi, selain kami diuji, juga kami mendapat kesempatan berdiskusi dengan para Ketua Yayasan, Rektor dosen penguji. Dalam thesis ini kami nantinya bakal menggabungkan teori yang didapat dikampus dengan praktek yang kami alami di lapangan, sehingga menjadi sempurna. Teori tanpa praktek itu buta, praktek tanpa teori itu pincang,” jelasnya.
Suharyono tak lupa berpesan kepada rekan-rekan se Sumatera Barat agar melanjutkan perkuliahan. Karena ilmu baik yang didapat, juga bisa menyelamatkan kita di dunia dan di akhirat.(ridho/bambang)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.