PADANG — Universitas Negeri Padang (UNP) mengukuhkan Prof. Dr. H. Irwan Prayitno M.Sc. Psikolog sebagai visiting profesor atau guru besar tamu di Fakultas Psikologi di Auditorium UNP, Senin (15/2/2021) secara daring dan luring.
Dipilihnya Prof. Irwan Prayitno sebagai guru besar luar biasa, menurut penilaian dari UNP sangat layak, karena UNP membutuhkan Guru Besar dalam bidang Psikologi untuk Program Studi S1 Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Sekaligus juga akan memperkuat proses berdirinya Fakultas Psikologi di UNP.
Selain itu, selama dua periode menjadi Gubernur Sumbar(2010-2015 dan 2016-2021), Irwan Prayitno yang baru saja melepas jabatannya, telah banyak memberikan kebijakan dan kontribusi pemikirannya serta berkiprah untuk pembangunan pendidikan atau pengembangan SDM di Sumbar.
Di awal sambutannya Prof. Irwan Prayitno mengucapkan syukur pada Allah SWT karena jabatan Guru Besar tidak mungkin diraihnya hanya atas usaha diri, tentunya atas kepercayaan UNP.
Dalam pengukuhan sebagai guru besar, Prof. Irwan Prayitno juga menyampaikan materi yang berjudul “Strategi Pembelajaran dengan Pendekatan Psikologis dan Hati Nurani”
(Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19).
Irwan Prayitno menyampaikan, dalam menjalani kehidupan manusia dipastikan memerlukan proses pembelajaran. Ketika usianya masih anak-anak, manusia mengikuti proses pembelajaran dari orang tuanya. Dan masuk sekolah hingga perguruan tinggi.
“Pembelajaran adalah proses, namun demikian peran orang tua sangat penting dalam menentukan kesuksesan anaknya mengikuti proses pembelajaran,” kata Irwan Prayitno.
Jika calon guru memiliki kemauan yang kuat untuk mengubah karakter dirinya ke arah yang lebih baik dan bisa membuang karakter buruk, maka ia bisa mengubahnya. Calon guru tahu dirinya mudah emosi, mudah berkata kasar, sering marah-marah, dan ingin menghilangkan hal tersebut, maka ia bisa menjadikan dirinya sebagai calon guru yang sukses mengubah karakter menjadi lebih baik. Sehingga ia bisa menjadi guru yang ideal.
Proses pembentukan karakter bagi guru ataupun murid bisa dilakukan dengan pendekatan hati dan pendekatan spiritual. Di mana guru atau murid melakukan sebuah proses pembelajaran yang mengarah kepada pembentukan karakter yang baik.
Guru ideal bisa berasal dari seseorang yang sudah diberikan pendidikan karakter sejak kecil. Orang tuanya berhasil mengarahkan dan mendidik sehingga memiliki karakter yang baik. Termasuk di sini adalah dengan pendekatan spiritual atau keagamaan.
Guru ideal juga bisa dihasilkan dari budaya sekolah sekolah selaku satuan pendidikan yang memiliki aturan serta reward and punishment. Budaya sekolah menghasilkan guru-guru, pimpinan dan pegawai yang melaksanakan tugasnya dengan pendekatan hati. Sehingga bukan saja guru yang disenangi dan dihormati murid, tetapi juga jajaran pimpinan dan pegawai di sekolah. Mereka memiliki budaya yang sama.
“Pembelajaran dengan pendekatan psikologis dan hati nurani merupakan pembelajaran yang efektif bagi murid,” ujarnya.
Sehingga murid bisa menerima pelajaran karena gurunya yang melakukan pendekatan dengan hati, tetapi juga murid menyenangi gurunya dan menjadikannya contoh teladan serta orang tua kedua di sekolah setelah orang tuanya yang pertama di rumah. Murid merasakan kenyamanan ketika mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah.
Sementara itu, Rektor UNP Prof Ganefri, Ph.D mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. H. Irwan Prayitno M.Sc. Psikolog yang berkenan menjadi guru besar luar biasa dalam bidang psikologi di Auditorium UNP.
“Beliau merupakan guru besar Universitas Muhammadiyah Jakarta bidang pengembangan SDM sejak tahun 2008. Disini dikukuhkan sebagai visiting profesor atau guru besar tamu di Fakultas Psikologi UN. Jadi nanti Beliau mengajar dan menguji di UNP,” terang Ganefri.
Kesediaan Irwan Prayitno , untuk bergabung dan menyumbang ilmunya untuk Pendidikan Psikologi akan memperkuat SDM Dosen UNP, khususnya dalam bidang keilmuan Psikologi, selain itu UNP juga belum memiliki Guru Besar bidang Psikologi. Apalagi Irwan Prayitno merupakan seorang yang ahli dalan pengembangan sumber daya manusia.
“Irwan Prayitno merupakan aset bagi Sumbar yang memiliki prestasi luar biasa. Dengan adanya beliau, Fakultas Psikologi memiliki guru besar yang berkompeten di bidangnya.
Ganefri berharap dengan pengukuhan ini, Fakultas Psikologi UNP juga cepat berkembang.
“Karena untuk assesmen OPD di Sumbar, Pak Irwan yang melakukannya. Sehingga kita berharap dengan ini ada perkembangan yang bagus bagi kita,” jelasnya.
Hadir dalam kesempatan itu anggota DPR RI Dapil Sumbar Nevi Zuairina, yang juga sekaligus istri gubernur Sumbar periode 2010-2021 itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, S.P. dan guru besar, dosen, perwakilan mahasiswa UNP dan civitas akademika di lingkungan kampus. (*)