Iven Nasional Paralayang TRoI Seri 3 di Puncak Macau Dua Nagari Guguak Malalo Meriah

 

Tanahdatar, Intrust – Sebanyak 130 Atlet Paralayang se Indonesia ikut memeriahkan Iven Nasional Paralayang Trip of Indonesia (TRoI) Seri 3 di Puncak Macau Dua Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan

Lomba itu dibuka Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian dan dihadiri Sekda Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana, Staf Ahli Bupati Desi Trikorina, Forkipimda Tanah Datar dan Padangpanjang, Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, Ketua FASI Sumbar Fahlefi, Kadis Parpora dan Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Tanah Datar, Camat Batipuh Selatan, Wali Nagari se Kecamatan Batsel, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Pemuda dan undangan lainnya.

Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Pusat menggelar iven nasional di Tanah Datar.

“Pelaksanaan iven bertaraf nasional ini tentunya menjadi momen yang bagus untuk lebih mempromosikan potensi wisata di Malalo khususnya dan Tanah Datar agar semakin dikenal dan dikunjungi wisatawan,” ujar Richi.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menurutnya siap mendukung kegiatan serupa karena sejalan dengan program pemerintah yang menjadikan sektor pariwisata sebagai salah sektor utama untuk dikembangkan.

“Tanah Datar memiliki banyak potensi alam yang indah. Puncak Macau Dua Malalo ini salah satunya. Bahkan di sini sudah sukses melaksanakan dua kegiatan paralayang. Kita siap mendukung untuk menjadikan ini sebagai agenda tahunan. Karena dinilai mampu memberikan multiplier effect kepada masyarakat, terutama dalam menggerakkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.

Wabup juga menyampaikan terima kasih kepada segenap panitia bersama seluruh sektor pendukung lainnya sehingga TRoI Seri 3 bisa terlaksana dengan baik.

“Terima kasih atas kerja keras dan sinergi semua elemen dalam pelaksanaan iven besar ini. Semoga ini menjadi langkah untuk Tanah Datar semakin dikenal di tingkat nasional ataupun internasional,” pungkas Richi.

Sekretaris Jendral FASI Pusat Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto menyampaikan iven TRoI ini dilaksanakan di Malalo karena pelaksanaan dua iven sebelumnya berjalan baik dan sukses.

“Pemilihan Macau Dua sebagai lokasi iven TRoI Seri 3 yang merupakan iven resmi dan menjadi poin bagi para atlet dikarenakan pelaksanaan iven paralayang sebelumnya juga sukses, aman dan lancar. Bahkan lokasi ini layak untuk menggelar iven internasional. Apalagi Sumatra Barat juga adalah gudangnya atlet paralayang,” ujar Sekjen FASI.

Panitia pusat juga melihat Macau Dua memiliki sarana pendukung cukup baik. Seperti akses jalan ke lokasi take off, arena landing cukup baik serta pemandangan yang tak kalah indah.

“Tiga elemen penunjang utama sudah dipenuhi di sini. Tinggal melengkapi dan meningkatkan apa yang sudah dimiliki seperti penginapan. Namun yang pasti kita mendukung penuh kegiatan ini di sini. Sebagai bukti kita menyediakan pesawat Hercules untuk membawa atlet kita sebanyak 130 orang dari 14 Provinsi yakni dari Jateng, DKI Jakarta, Banten, Jatim, Jambi, Sumut, Sumbar, Sumsel, Jabar, Bali, Jogya, Sulteng, Papua, Aceh,” sampainya.

Fajar juga menghimbau para atlit dan offisial untuk turut memviralkan ataupun sekedar posting di media sosial masing-masing tentang keindahan alam lokasi TRoI.

Ketua Pelaksana yang juga Ketua FASI Tanah Datar Herman Sugiarto menyampaikan terimakasih atas nama panitia, masyarakat dan pemerintah daerah untuk pelaksanaan kegiatan di Macau Dua selama 3 hari ke depan.

“Terima kasih atas kepercayaannya. Insya Allah kami siap menyukseskan kegiatan ini dan juga berharap berlanjut di tahun berikutnya,” ujar Herman Sugiarto.

Kesiapan masyatakat Malalo, tambah Herman, didukung dengan kesiapan penginapan dan infrastruktur ke lokasi take off sudah semakin baik.

“Insya Allah, kita menyiapkan home stay di rumah-rumah penduduk. Bahkan investor juga telah membangun penginapan setara bintang 4 di Malalo ini. Akses jalan sudah semakin baik. Namun tentunya ke depan kita juga berharap dukungan semua pihak dan Pemerintah agar event ini kembali terlaksana di sini,” ujar Herman lagi. M.Dt