Arosuka, majalahintrust.com – Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, S.Farm, A.Pt sangat mengapresiasi sekali kedatangan pengurus Unit Pengumpul Zakat Forum Wartawan Solok (UPZ Forwas) unit dari Baznas Kabupaten Solok.
Kedatangan pengurus UPZ Forwas ke ruangan Ketua DPRD Ivoni Munir ‘sang anak muda yang sangat imajiner’ ini, berlangsung di ruangan Ketua DPRD Arosuka pada Senin, (28/7/2025) dalam suasana akrab penuh kehangatan.
Langsung dibawah komando Ketua Forwas Riswan Jaya, SH yang juga mantan Wanhat PWI, pengurus UPZ Forwas yang menghadiri dengan ketua Yemrizon Dt.Penghulu Sati, Sekretaris Drs.Yasril Yakub, Bendahara Irda Lili dan anggota Herman Rante. Sementara Ketua DPRD Ivoni Munir ikut hadir bersama Misardi anggota DPRD Kabupaten Solok sesama Fraksi PAN.
Dalam audiensi bak gayung bersambut, Ketua DPRD yang low profil nan cerdas ini, berniat pula menggemakan semarak zakat sebagai Rukun Islam bagi selaku hamba Muslim.
“Saya selama ini telah menunaikan baik ke masjid maupun tetangga. Namun agar UPZ Forwas besar karena berjuang untuk sebuah amalan ibadah, insyaallah awal Agus ini zakat saya akan saya salurkan ke UPZ Forwas”, kata Ivoni Munir pasca melihat SK pengurus UPZ Forwas sembari ucapan selamat untuk pengurus.
Sehingga agar lebih luasnya tersosialisasi di kelembagaan DPRD, ketua yang tamatan sarjana farmasi ini menyarankan melalui surat, yang ditujukan ke lembaga, sehingga teragendakan di sekretariat DPRD.
Sementara anggota DPRD Misardi memujikan langkah Forwas berkonstribusi buat kemaslahatan umat.”Nantinya zakat (dari dewan-red) juga akan dikembalikan ke konstituennya yang dhuafa yang berasal di wilayahnya juga”, tutur Misardi yang pernah jadi Walinagari Sungai Nanam periode 2007-2013.
Memang Baznas Kabupaten Solok sudah banyak menetapkan UPZ, malah hingga UPZ Forwas merupakan yang ke 217. Notabene UPZ di OPD Pemkab Solok, UPZ Nagari, dan kelompok lainnya, hingga UPZ Polres Solok Arosuka yang tetap konsisten ke Baznas sampai adanya UPZ Wartawan, Forwas.
Sementara di DPRD Kabupaten Solok belum terbentuk UPZ. Makanya ini sebuah langkah bernas, para anggota dewan yang punya fungsi pengawasan, pembuat aturan hingga anggaran sangat tepat menyalurkan, buat kesejahteraan umat, terutama dhuafa.
Artinya, pendapatan, penghasilan lewat profesi anggota DPRD yang bersumber gaji APBD, dari kita kembali diselisihkan sedikit rezeki 2,5 persen zakat sebagai tanggungjawab kepada Allah SWT. Tiada lain juga untuk umat masyarakat, khususnya yang terkarib sesuai asnaf delapan, Mustahik penerima zakat. syam
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.