PADANG – Sejak dilakukannya peletakan batu pertama per 25 Mei 2021 lalu, pengerjaan Sentra Rendang Kota Padang kini sudah mendekati ‘finish’.
Seperti diketahui, pusat produksi dan pemasaran masakan rendang yang berada di kawasan Lubuk Buaya, Kelurahan Lubuk Buaya atau tepatnya belakang Kantor Camat Koto Tangah itu dibangun di atas lahan tanah seluas 5.112 m2.
Pembangunan Sentra Rendang ini adalah sebuah doa yang dikabulkan oleh Allah SWT. Pembangunannya dapat terlaksana berkat Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dari Kementerian Perindustrian. Alhamdulillah, progres pembangunan gedungnya telah selesai sesuai waktu yang ditentukan.
Terdiri atas pembangunan Gedung Promosi, Gedung Produksi, Gedung Kantor/UPTD dan Gedung Utilitas. Untuk pekerjaan Landscape yang terdiri atas Pagar, Area Parkir, Taman, Pos Jaga dan Area Bermain anak serta bangunan penunjang lainnya akan dilanjutkan pembangunannya di tahun 2022 ini dengan menggunakan dana dari APBD Kota Padang.
Demikian hal itu disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa sewaktu memimpin rapat tentang pematangan pembangunan Sentra Rendang Kota Padang tersebut, bersama para pelaku industri kecil menengah (IKM) rendang, pelaku ekonomi kreatif serta OPD dan stakeholder terkait di Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Kamis (6/1/2022).
Wali Kota mengatakan hadirnya Sentra Rendang di Kota Padang ini termasuk dalam salah satu misi Kota Padang yakni “Mewujudkan Kota Padang Sebagai Pusat Perdagangan dan Ekonomi Kreatif”.
“Sentra Rendang ini diharapkan tidak saja menjadi tempat produksi, pemasaran, pengembangan dan pelatihan buat seluruh IKM yang berhubungan dengan rendang, namun juga bisa dijadikan sebagai pusat ‘tourism attraction’ di Kota Padang. Begitu juga diharapkan bisa menjadi pusat penelitian, pengembangan dan pembelajaran terkait rendang bagi masyarakat terutama generasi muda kita,” sambungnya didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang itu juga berharap akan ada pengolahan dan inovasi-inovasi baru dalam penyajian masakan rendang di Sentra Rendang tersebut nantinya.
“Kita tahu rendang termasuk salah satu jenis makanan terlezat yang sudah mendunia. Maka itu, hadirnya sentra rendang ini juga diharapkan meningkatkan sektor perdagangan dan pariwisata di Kota Padang atau Sumbar pada umumnya,” pungkasnya bersemangat.
Sementara itu Kepala Disnakerin Kota Padang Dian Fakri menyebutkan, maksud dari pembangunan Sentra Rendang Kota Padang ini sejatinya adalah sebagai bentuk upaya memfasilitasi masyarakat terutama para pelaku IKM rendang Kota Padang untuk melakukan kegiatan di tempat produksi yang khusus dan memenuhi prinsip cara produksi pangan olahan yang baik.
“Masing-masing IKM rendang nantinya kita harapkan dapat mempergunakan ruang produksi sendiri dengan tata letak yang sebelumnya sudah mengaplikasikan prinsip-prinsip GMP sesuai dengan petunjuk dari Tim Teknis (Tenaga Ahli dari BPOM) yang sudah dilibatkan sejak awal penyusunan DED (Detail Enggineering Design). Sentra rendang juga akan menyediakan peralatan penunjang produksi yang bisa digunakan oleh IKM rendang,” sebutnya.
Lebih lanjut kata Dian, tujuan lain dari hadirnya Sentra Rendang Kota Padang yaitu bagaimana rendang yang dihasilkan oleh IKM yang berproduksi di sentra rendang tersebut menghasilkan produk rendang yang sesuai dengan prinsip-prinsip Cara Produksi Olahan Pangan yang Baik, berstandar GMP (Good Manufacturing Practise) dan memiliki sertifikat HACCP (Hazard Analisis Critical Control Point), memiliki izin Edar MD serta bersertifikat halal dan memiliki kemasan yang baik.
“Apalagi dengan bantuan teknologi produksi rendang yang ada di sini, memungkinkan untuk memiliki peningkatan daya tahan produk yang lebih panjang sehingga dapat memperluas pasar hingga pasar ekspor. Kita berharap, Sentra Rendang ini juga menjadikan Kota Padang salah satu tujuan wisata kuliner dari wisatawan,” harapnya.
Kepala Disnakerin Kota Padang yang baru dilantik itu menambahkan, di dalam Sentra Rendang Kota Padang tersebut sesuai desainnya akan menyediakan beberapa fasilitas. Antara lain mulai dari gedung produksi, pengolahan dan promosi/pemasaran rendang. Selanjutnya gedung perkantoran, ruangan workshop, gudang dan bangunan utilitas serta fasilitas untuk kegiatan kepemudaan dan ekonomi kreatif lainnya.
“Demi memancing minat pengunjung/wisatawan kita juga akan membuat area bermain bagi anak dan bermacam kegiatan hiburan. Begitu juga ada musala untuk tempat beribadah serta area parkir yang cukup luas.”
“Alhamdulillah, dalam pelaksanaan pembangunan Sentra Rendang Kota Padang ini kita didukung oleh Kementerian Perindustrian melalui DAK tahun anggaran 2021 sebesar Rp27 miliar dengan rincian biaya untuk pembangunan gedung, mesin peralatan, jasa konsultan pengawas, termasuk biaya rapat dan perjalanan dinas dalam daerah,” terangnya.
“Kami tentu sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat mendukung pembuatan Sentra Rendang Kota Padang ini,” harapnya mengakhiri.
Dalam rapat tersebut juga terlihat hadir Plt Kepala Dinas Pariwisata Raju Minropa, serta Kabag Perekonomian dan SDA Syahendri Barkah.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.