Dharmasraya, Intrust – Hari Raya Idul Fitri 2022 ini diprediksi jumlah pemudik cukup tinggi karena adanya kebijakan dari pemerintah pusat untuk memberikan kebebasan pada para perantau.
Dengan perkiraan jumlah pemudik khususnya orang Minang sekitar 1,8 juta orang, sudah jelas sebahagian besar adalah perantau dari Pulau Jawa. Sebagai pintu gerbang Provinsi Sumbar dari arah selatan, membuat jalan lintas Sumatera (Jaliansum) akan padat.
Dengan demikian, Polres Dharmasraya melalui Satuan Lalu lintas (Satlantas) menghimbau kepada masyarakat Dharmasraya agar selalu berhati hati dalam mengendarai kendaraan. Pasalnya kepadatan lalu lintas sangat rawan dengan terjadinya kecelakaan.
Menurut Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah didampingi Kasat Lantas Iptu. Sayid MI, Kanit Diyaksa Satrio, diperkirakan H-7 lebaran, jumlah kendaraan yang akan melintas di Jalinsum akan meningkat tajam. Oleh sebab itu, ia dari Satlantas Polres Dharmasraya, mengajak sekaligus menghimbau masyarakat yang menggunakan kendaraan untuk selalu berhati-hati serta mematuhi aturan berlalu lintas,.
“Khusus yang berkendara roda dua diharapkan untuk selalu menggunakan helm. Ingat, setiap pelanggaran merupakan awal dari yang tidak baik,” tuturnya.
Apalagi ulasnya, bagi yang punya anak anak remaja yang mengendarai sepeda motor, agar diingatkan agar berhati-hati karena kepadatan arus lalulintas dengan tingginya jumlah pemudik saat ini.
Bahkan Kasat Lantas memaparkan angka kecelakaan, dimana sebanyak 25 orang korban kecelakaan usia produktif tidak termasuk dewasa, diantaranya 5 orang meninggal dunia,12 luka berat dan 8 luka ringan.
“Setelah dilihat dari hasil olah TKP, banyak diakibatkan dari lalainya pengendara dalam menggunakan kendaraan (human eror),” tukuknya.
Ia berharap, kepada seluruh masyarakat dan juga orang tua untuk membatasi anak anak yang masih dibawah umur atau yang belum cukup umur untuk tidak membawa kendaraan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Apalagi kata Kapolres yang bolak balik dinas di Polda Sumsel ini, Jalinsum sedang dalam perbaikan, karena itu pengendara diminta tetap berhati-hati.
Pantauan media ini di lapangan, pada Sabtu (23/04) saja, terjadi dua kecelakaan pada lokasi yang berbeda di Jalinsum. Satu di Koto Baru dan satu lagi di Gunung Medan. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.