PADANG – Menjelang lebaran H-7D DinasPerdaganganKota Padang melakukan antisipasi dengan mengecek kepatuhan terhadap protokol kesehatan di beberapa pusat perbelanjaan, meski belum terjadi lonjakan pengunjung di pusat-pusat pembelajaan.
Dikatakan, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar memprediksi lonjakan pengunjung di pusat-pusat perbelanjaan akan terjadi pada saat H-5 lebaran setelah THR cair.
” Pusat-pusat perbelanjaan sesuai dengan SE Menteri Perdagangan jumlahnya 50 persen dari normal. Kemudian kita sudah melakukan pengecekan ke pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern terhadap penerapan prokes,” kata Andree Algamar baru baru ini.
Andree meminta kepada masyarakat agar melakukan transaksi tanpa menggunakan uang tunai. Ia juga menghimbau masyarakat yang mendatangi mall dan pasar tradisional untuk membeli baju Lebaran, dapat menghindari kerumunan.
“Kita mengajak dan mengimbau masyarakat untuk pembayaran tidak pakai uang tunai, karena uang tunai itu salah satu media penyebaran covid,” ungkap Andree.
Disisi lain, tak hanya pengunjung kepada pedagang, Andree menegaskan akan memberikan sanksi berupa teguran keras jika ada pengunjung atau pedagang yang kedapatan tidak menjalankan protokol kesehatan dengan pengawasan dari petugas Dinas Perdagangan Kota Padang.
“Pelaku usaha kalau bandel kita akan tegur, kalau berulang-ulang itu bisa kena sanksi tegas,” tegas Andree.
Selain itu, Andree menuturkan, pandemi Covid-19 di Kota Padang masih belum berakhir. Maka dari itu, membuat masyarakat diimbau agar dapat mengubah kebiasaan-kebiasaan yang selalu dilakukan pada saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Dikatakan Andree, aalah satunya adalah dengan tidak mendatangi pusat-pusat perbelanjaan seperti pasar dan mall untuk membeli baju Lebaran sebagai langkah antisipasi munculnya klaster baru penyebaran virus corona.
“Belanja kan tidak harus ke pusat perbelanjaan, bisa melalui online.Dan online itu kita lihat trennya sirkulasinya saat ini juga tinggi,” pungkasnya.(*)