Padang, Intrust – Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Padang dr. Ferimulyani Hamid, M.Biomed serta Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti sama-sama mengapresiasi kehadiran Sanggar Tari Permata Hati dan Rumah Baca Permata Hati di Rawang Barat, Kecamatan Padang Selatan. Itu sebabnya mereka sengaja hadir pada acara launching pembukaan sanggar dan rumah baca yang merupakan cabang dari Sanggar Seni dan Taman Bacaan Permata Hati yang bermarkas di Tabing.
Menurut Ferry Mulyani, apa yang telah dilakukan masyarakat – dalam hal ini Sanggar dan Rumah Baca Permata Hati – sebenarnya adalah bentuk kegiatan literasi. Karena itu pemerintah menurutnya sangat mengapresiasi taman bacaan dan sanggar tari ini apalagi tumbuh dari warga sendiri. Oleh karena pihaknya sangat mendukung kegiatan positif seperti ini,” ucapnya.
Di bagian lain, keikut-sertaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Padang di acara launching Sanggar Tari dan Rumah Baca Permata Hati ini memang tidak main-main. Selain berjanji akan mensuplai buku-buku untuk rumah baca, dinas ini juga bahkan meminjam empat tendanya untuk mensukseskan acara ini. Sebagaimana dikatakan Pembina Sanggar Tari dan Rumah Baca Permata Hati Nofrialdi Nofi Sastera, pemakaian tenda milik Dinas Perpustakaan Kota Padang ini adalah yang pertama kali, setelah tenda itu disumbangkan oleh Bank Nagari.
“Jujur, saya tentu sangat berterimakasih kepada Bu Ferry Mulyani khususnya dan Dinas Perpustakaan umumnya. Bahkan saya merasa sangat tersanjung dengan bantuan pinjaman tenda yang luar biasa bagusnya ini. Di bagian lain pidato Bu Ferry sendiri menurut Kami juga luar biasa. Meskipun Beliau latarnya seorang Dokter dan lama menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, tapi pengetahuannya tentang literasi, arsip dan pustaka, juga tidak kalah hebat dari seorang pustawakan,” tambah Nofi.
Sedang anggota Komisi II DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti menilai kegiatan yang diprakarasai Ibu Welly Nofi Sastera dalam menciptakan aura positif bagi perkembangan anak bangsa dan budaya di Kota Padang sangat perlu didukung semua pihak.
“Lahirnya Sanggar Tari dan Rumah Baca Permata Hati yang berada di Rawang Barat ini, diharapkan juga bakal diikuti oleh kelurahan yang lain di Kota Padang. Jujur saya salut dengan Permata Hati yang justru menggratiskan semua biaya latihan dan membaca di sini,” ucapnya..
Lebih lanjut Elly Thrisyanti berharap, kegiatan ini dapat meminimalisir tingkat kenakalan remaja yang semakin hari kian marak di Kota Padang. “Kegiatan ini In Syaa Allah ini akan dapat meminimalisir terjadinya kejahatan seperti begal, anak jalanan. Selain itu juga diharapkan akan dapat menghindarkan anak-anak dari serangan gadget dan android. Rasanya tak salah, pemerintah dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Arsip memberikan perhatian khusus pada kegiatan ini yang akan berdampak bagi pembangunan dan perkembangan anak di Kota Padang ini,” tambah Elly. ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.