Kajati Sumbar Puji Kinerja Perumda Air Minum Kota Padang, Tekankan Manajemen Keuangan Dikelola dengan Baik
Padang,majalahintrust.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat Yuni Daru Winarsih kunjungi langsung kantor Perumda Air Minum Kota Padang. Kehadiran petinggi di lingkup penegak hukum di Sumbar itu di sambut langsung oleh Pj Wako Padang Andree Algamar, Direktur Utama Perumda AM Padang Hendra Pebrizal serta jajaran direksi.
Yuni Daru Winarsih ingin melihat betul pelayanan di perusahaan air minum pelat merah milik Pemerintah Kota Padang yang terkenal dengan pelayanan yang maksimal itu.
Direktur Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal mengatakan, Perumda AM Padang merupakan salah satu PDAM terbesar di Indonesia.
“Kita telah menyuplai air minum ke-11 kecamatan. Target kita ke depan adalah pengembangan suplai air. Sejauh ini kita sudah menjangkau 67 persen pelanggan di Kota Padang,” ungkapnya.
Hendra mengatakan, hingga November 2024 ini tercatat sebanyak 126,585 SR pelanggan aktif. Sementara 22.266 SR merupakan pelanggan non aktif.
“Untuk sumber air, air baku milik Perumda AM Padang merupakan air yang layak minum. Untuk tarif Perumda AM masuk dalam kategori termurah di Indonesia,” ungkapnya.
Hendra mengaku sangat bersyukur dengan kunjungan Kajati Sumbar, lantaran baru kali ini Kajati Sumbar datang langsung ke kantor Perumda.
“Kita berterimakasih sekali dengan kunjungan Kajati. Baru kali ini kita dikunjungi. Kuta banyak belajar dari pengalaman dari kepemimpinan beliau,” cetus Hendra Pebrizal.
Related Posts
Sementara itu, Pj Wako Padang yang juga selaku Kuasa Pemilik Modal (KPA) Andree Algamar mengatakan sebuah sejarah bagi Perumda AM Padang di kunjungi Kajati Sumbar. Ia menyatakan, dari tahun ke tahun Perumda AM terus menambah fasilitas perpipaan dan pelayanan dan menekan angka kehilangan air.
“Kami juga telah bekerjasama dengan Kejari Padang terkait penagihan pelanggan. Sejauh ini tercatat kenaikan penagihan 102 persen,” jelas Andree.
Kajati Sumbar Yuni Daru Winarsih mengatakan pelayanan Perumda AM sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan kepuasan pelanggan yang bernilai 80.
Ia juga mengapresiasi air siap minum (AMDK) serta air kran yang tidak berbau.
“Di tempat tugas sebelumnya air PDAM berbau dan berkerak. Berbeda dengan Perumda AM Padang yang menurut saya sangat profesional dan kualitas airnya sangat baik,” puji Yuni Daru Winarsih.
Di sisi lain, ia meyakini pengelolaan manajemen keuangan di Perumda AM sudah sangat baik.Namun ke depan, ia menginginkan hal tersebut tetap menjadi prioritas sehingga tidak berdampak hukum nantinya.
“Jika Perumda AM menghadapi gugatan atau melakukan gugatan bisa bekerja sama dengan Kajari Padang,” pungkasnya. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.