Dharmasraya, majalahintrust.com – Kerapatan Adat Nagari (KAN) Siguntur berpeluang menjadi yang terbaik di Sumatera Barat. Hal tersebut mengemuka saat tim penilai KAN berprestasi Provinsi Sumbar mengunjungi nagari tersebut, Kamis (22/08/2024).
Tim penilai yang dipimpin Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Provinsi Sumbar, Amriman, disambut Sekretaris Daerah, H. Adlisman, serta turut didampingi Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, diwakili Sekretaris, Defri Zuhendra, Camat Sitiung, Zuherdi, Wali Nagari Siguntur, Hamdan dan seluruh perangkat, Wali Nagari Sungai Duo, Ali Amran, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
Dalam sambutan bupati yang disampaikan oleh Sekda Adlisman mengatakan, kebanggaannya atas melajunya KAN Siguntur menjadi enam besar di antara KAN dari kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Menurutnya, itu berarti pembinaan yang dilaksanakan dalam mewujudkan visi Kabupaten Dharmasraya Maju, Mandiri dan Berbudaya, dimana salah satu arah kebijakannya pelestarian adat dan budaya telah membuahkan hasil.
Dikatakan, KAN Siguntur merupakan KAN mandiri yang telah memiliki kelembagaan yang bagus. Dan sejauh ini eksis menjalankan serta melestarikan norma dan aturan adat selingkung Nagari Siguntur.
“KAN Siguntur juga memiliki inovasi dan kegiatan rutin serta yang berkesinambungan, serta menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah, pendidikan maupun lembaga-lembaga lain yang secara bersama hidup di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Disebutkan, keberadaan KAN di Kabupaten Dharmasraya, khusunya KAN Siguntur turut mewarnai pembangunan di Kabupaten Dharmasraya, dimana secara bersama mensukseskan program-program pemerintah.
Dilanjutkan, acara skala nasional yang telah sukses terlaksana di Nagari Siguntur, yakni Festival Pamalayu tidak terlepas dari peran serta Pemerintah Nagari dan elemen masyarakat dalam hal ini termasuk KAN Siguntur.
“Kami berharap penilaian KAN terbaik ini bisa menjadi pemicu semangat kembali menjadikan KAN sebagai garda terdepan dalam pengembangan, adat dan dijadikan bahan evaluasi di masa yang akan datang”, tukasnya.
Sementara itu Ketua Tim penilai Amriman, mengatakan, dalam penilaian di Kabupaten Dharmasraya dirinya membawa anggota tim yang berkompeten yakni, Puti Reno Raudha Taib, Yulizal Yunus, Yuzirwa Yasir, Zaitul Ikhlas Saat, Quartita Evari Hamdina dan Akral.
Dikatakan, ada empat aspek yang dinilai dalam lawatan timnya ke Nagari Siguntur, yakni : kelembagaan, penyelenggaraan adat, kompetensi dan kerjasama antar lembaga.
Ketua KAN Siguntur, Abdullah Dt Godang, mengatakan, ucapan terimakasih dan selamat datang di Nagari Siguntur kepada tim penilai KAN terbaik Sumatera Barat.
Dijelaskan, bahwa dirinya selaku Ketua KAN berserta seluruh pemangku adat di Nagari Siguntur mempunyai komitmen tinggi dalam menjaga, melestarikan dan menerapkan norma dan aturan adat di wilayahnya.
Menurutnya hampir di semua aspek kehidupan masyarakat, aturan adat masih menjadi salah satu pegangan dan acuan.
Diterangkan, penerapan norma adat di Nagari Siguntur tidak hanya menyentuh aspek-aspek seperti acara baralek (kenduri nikah) namun juga menyentuh aspek yang lebih jauh menyentuh kehidupan masyarakat.
“Di Nagari Siguntur bahkan untuk menanam padi di sawah sekalipun tidak lepas dari aturan adat,” ujarnya.
Dilanjutkan dalam rangka pelestarian adat dan budaya KAN Nagari Siguntur, pihaknya tidak hanya melakukan pembinaan di rumah-rumah gadang atau tempat-tempat yang selama ini diidentikkan sebagai wilayah adat.
“Sebagai bentuk keseriusan dalam melestarikan adat ini, kami bahkan melakukan pembinaan di sekolah-sekolah formal yang ada di Nagari Siguntur,” tutupnya. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.