Sawahlunto, majalahintrust.com – Karnaval Songket Silungkang menjadi acara puncak pada Karisma Event Nusantara Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) yang digelar dan dibuka resmi oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang diwakili Nia Niscaya selaku Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif di Lapangan Ombilin, Sabtu malam (7/9).
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan beberapa kepala daerah tetangga, Forkopimda, serta masyarakat Kota Sawahlunto.
Dalam sambutannya, Nia Niscaya mengatakan iven ini berhasil masuk ke dalam 110 Kalender Event Nusantara dari 250 yang mana di tahun 2024 ini digelar untuk ke-3 kalinya. Iven ini tidak hanya menunjukkan identitas budaya tapi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui produk produknya yang dimiliki Kota Sawahlunto.
“Tidak mudah untuk mempertahankannya. Iven ini bukan kaleng-kaleng tapi dikurasi oleh para profesional. Ini perlu didorong oleh storynomics dengan narasi konten dan platform yang tepat sebagai upaya untuk meningkatkan branding Sawahlunto dan meningkatkan kunjungan wisatawan yang sudah tumbuh positif yang harus ditingkatkan lagi,” tutur Nia Niscaya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, karena sampai saat ini Iven Sissca masih berlanjut. 10 Tahun pelaksanaan SISSCa di Sawahlunto menunjukkan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam upaya menjaga dan melestarikan budaya lokal.
“Dalam meningkatkan kunjungan wisata ke Sumatera Barat, diharapkan pihak Kemenparekraf selalu melaksanakan iven-iven seperti SISSCa ini di provinsi sehingga berdampak positif untuk perekonomian di Sumatera Barat,” kata Mahyeldi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan menuturkan Songket Silungkang telah menjadi warisan budaya tak benda nasional dengan segala keunggulan dan histori yang dimilikinya, dan sudah menjadi aset daerah Sawahlunto yang harus dijaga dan dilestarikan untuk masa depan.
“Pemko Sawahlunto tetap berkomitmen untuk terus mempromosikan Songket Silungkang melalui SISSCa agar tetap mendunia. Diharapkan kepada Kemenparekraf agar dapat melaksanakan kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan untuk Kota Sawahlunto,” ujar Pj Wako Fauzan. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.