Sawahlunto, majalahintrust.com – Beberapa wilayah di Kecamatan Silungkang mengalami bencana longsor dan banjir yang melanda jalan dan hampir total 200 rumah warga. Ini diakibatkan oleh hujan deras yang melanda Kota Sawahlunto sejak Jum’at malam, (3/5). Dari data yang didapat, satu pelajar ditemukan meninggal di Desa Silungkang Oso.
Kepala BPBD Dedi Ardona mengatakan longsor dan banjir terjadi di 22 titik diantaranya Desa Silungkang Oso, Kawasan Batu Runciang, Desa Silungkang Duo, Desa Taratak Bancah, dan di Jalan Lintas Pasar Silungkang yang sempat mengakibatkan macet total pada malam dini hari.
“Untuk di beberapa titik longsor sementara telah ditangani oleh alat dari Balai Jalan PUPR dan BPBD Kota Sawahlunto,” ucap Kepala BPBD Dedi Ardona.
Pj Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan yang turut mengevakuasi longsor di Desa Silungkang Oso mengungkapkan ada enam korban longsor. Dimana lima diantaranya mengalami luka berat seperti patah tulang dan Rini (15) ditemukan meninggal dunia pada Sabtu siang (4/5).
“Para korban telah berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Puskesmas Silungkang. Sementara korban meninggal selanjutnya akan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi,” ucap Pj Wako Fauzan Hasan.
Saat ini Pemko telah memberikan beberapa bantuan berupa bahan pokok dan akan membuat posko bencana di beberapa lokasi longsor. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.