NTT – Untuk mengakselerasi kemajuan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun sejumlah infrastruktur. Langkah nyata yang dilakukan diantaranya dengan membangun jalan perbatasan dengan Timor Leste sepanjang 176 kilometer yang di kenal sebagai Sabuk Merah Sektor Timur. Kehadiran ruas jalan tersebut membuka daerah yang semula terisolir dan memperlancar konektivitas antar wilayah.
Selain membangun jalan perbatasan, Kementerian PUPR juga membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu yakni PLBN Motaain di Kabupaten Belu. Tak hanya berfungsi sebagai pos lintas batas, PLBN menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi baru
PLBN Motaain dibangun dengan mengadopsi bentuk atap rumah Matabesi, yakni rumah tradisional masyarakat Belu. Gerbang utama PLBN ini pun sudah menggunakan sistem elektrik, yang memudahkan petugas untuk membuka dan menutup gerbang.
Sebagai provinsi dengan curah hujan rendah, Kementerian PUPR membangun Bendungan Rotiklot, satu dari tujuh bendungan yang dibangun di NTT, sebagai sumber air bagi irigasi, air baku, pengendali banjir dan destinasi wisata. Ketersediaan air akan meningkatkan ketahanan air dan pangan di provinsi NTT. Bendungan Rotiklot memiliki kapasitas tampung 3,3 juta m3 dan dengan luas genangan 24,91 hektar.
Saksikan cerita perjalanan di Provinsi NTT selengkapnya di Journey – Metro TV pada Sabtu, 14 September 2019 pukul 10.30 WIB.(*)