Padang, Intrust — Kepala Daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota di Sumbar didorong untuk memberikan perhatian terhadap penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada tahun 2022 dengan melaksanakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Karhutla di Santika Hotel Padang, Rabu (15/6/2022).
Rakor yang dilaksanakan Kemenko Polhukam dipimpin Asisten Deputi IV, Brigjen Pol Drs Lakoni, SH, MM itu menghadirkan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK dan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB dan Sekdaprov Sumbar yang sekaligus membuka acara rakor tersebut secara resmi.
Pada kesempatan itu, Lakoni Asdep IV yang membidangi Kamtibmas Kemenko Polhukam mengatakan rakornas tersebut merujuk pada Intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang penanggulangan Karhutla. Dimana di Sumbar saat ini terindikasi perluasan areal terbakar pada tahun 2022 diprediksi semakin meningkat, terutama di tiga kabupaten yakni Pessel, Pasaman dan Dharmasraya.
Perluasan areal terbakar itu, dikatakanya, dari hasil pantauan titik panas Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera Barat pada tahun 2015. Oleh karena itulah Kemenko Polhukam menggelar Rakornas untuk dapat mengantisipasi secara bersama-sama, baik bersama bupati walikota dan Gubernur Sumbar. ag
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.