Pasbar- Wakil Gubernur Sumatera Barat lakukan peninjauan jalan dari Simpang Empat menuju Teluk Tapang Kamis (7/3/2019), akses jalan tersebut memakan waktu lebih kurang 4,5 jam. Jalan yang ditemui masih belum dapat dilalui dengan cepat lantaran badan jalan masih becek dan berlumpur
Pembangunan Teluk Tapang merupakan salah satu peluang Pasaman Barat dalam memajukan perkembangan daerah, terutama penopang pelabuhan Teluk Bayur dalam menyalurkan pengirim barang dan jasa potensi daerah sekitar.
Wagub Nasrul Abit disela-sela kekunjungan menyampaikan, pembagunan pelabuhan teluk Tapang bagian dari memajukan dan mengembangkan Kabupaten Pasaman Barat keluar dari daerah tertinggal.
Tahun ini dikatakan Nasrul Abit, Kementerian PUPR akan mengucurkan dananya Rp40 miliar dalam pembangunan jalan teluk Tapang sejauh 42 km. Ditargetkan tahun 2020 pembangunan akses jalan selesai dilaksanakan, dan bisa dilewati kendaraan bertonase berat.
Pemprov Sumbar uuga menunggu surat dari kementerian perhubungan RI tentang pengelolaan pelabuhan teluk Tapang oleh Pelindo II. Jika pelabuhan Teluk Tapang telah ada yang mengelola tentunya akan membawa kemajuan dalam operasional di daerah ini.
Wagub juga mengatakan, saat ini pihaknya mengajak kalangan profesional, termasuk dari kementerian ESDM bagaimana melihat kondisi teluk Tapang dalam pengadaan air besih dan listrik.
“Dalam dialog bersama Kementerian ESDM sudah ditarik kesimpulan bahwa sudah ada potensi air besih 8 km dari lokasi teluk Tapang,”ungkap NA.
Sementara untuk listrik, dirinya akan dialog dengan pihak PT PLN tentang potensi tangkos sawit yang dapat diolah menghasilkan listrik.Ada 536.000 ton tangkos sawit per tahun yang diperkirakan dapat menghasilkan 10 megawat listrik. 10 megawat listrik dirasa cukup dalam mendukung operasional di teluk Tapang nantinya.
Selain itu juga akan dibangun pabrik sawit olahan turunan CPO, ada batu besi dan potensi lainnya. “Kita berharap pada tahun 2021 pelabuhan teluk Tapang telah dapat beroperasional dan dampaknya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitarnya,”tutup Nasrul Abit.