Jakarta – Pembangunan infrastruktur menjadi fokus Pemerintah pada tahun 2019-2024, berdampingan dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM). Generasi muda atau dikenal sebagai generasi millenial perlu mengetahui dan siap terlibat sebagai pelaku pembangunan.
“Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa fokus pemerintah kedepan antara lain melanjutkan pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia. Infrastruktur terus dibangun dengan lebih cepat yang disambungkan dengan kawasan-kawasan produksi rakyat. Peningkatan konektivitas tidak hanya jalan tol dan jalan nasional, tetapi bendungan juga harus diteruskan sampai terkoneksi dengan jaringan irigasi persawahannya. Infrastruktur PUPR menjadi tulang punggung ekonomi nasional,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Anita Firmanti pada acara Millenial Campaign Infrastructure di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, 14/8/2019.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Ekonomi dan Investasi Muhammad Zainal Fatah dalam laporannya mengatakan acara Millenial Campaign Infrastructure merupakan upaya forum saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dari para pelaksana pembangunan infrastruktur kepada generasi millenial baik di Kementerian PUPR, mitra kerja dan mahasiswa. Acara yang diselenggarakan selama dua hari ini, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-74.
Narasumber yang hadir untuk berbagi pengalaman antara lain Project Manager Jembatan Holtekamp Rizki Dianugraha, PPK Prasarana Akuatik sebagai venue Asian Games 2008, Anggoro Putro serta perwakilan CPNS Kementerian PUPR Tahun 2017 yang terlibat dalam rehabilitasi dan rekonstruksi rumah pasca gempa Lombok.
Menurut Rizki, dalam membangun Jembatan Holtekamp banyak sekali tantangannya, karena merupakan jembatan baja pelengkung pertama yang diproduksi di PT PAL Surabaya dan kemudian dibawa ke lokasi pembangunan di Jayapura dengan menggunakan kapal laut. ”Sangat beresiko tinggi sehingga memerlukan kedisiplinan dan ketelitian,” tuturnya.
Intan dari Universitas Trisakti Jakarta mengatakan, dengan adanya acara Millenial Campaign Infrastructure sangat membuka wawasannya tentang bagaimana pembangunan infrastruktur yang sedang dibangun di Indonesia “Tentu ini menjadi motivasi saya sebagai mahasiswa jurusan teknik yang akan masuk ke dunia kerja bahwa Indonesia ini masih butuh lebih banyak infrastruktur yang harus dibangun terutama di Wilayah Indonesia Timur,” tuturnya.
Kegiatan ini merupakan kampanye bersama Kementerian PUPR dengan 12 mitra kerja dari BUMN Karya, meliputi PT. Nindya Karya, PT. Adhi Karya, PT. Bumi Karsa, PT. Brantas Abipraya, PT. Hutama Karya, PT. Waskita Karya, PT. Wijaya Karya, PT. Amarta Karya, PT. Istaka Karya, Perum Perumnas, PT. Pembangunan Perumahan, dan PT. Jasa Marga; dan 4 mitra kerja perbankan meliputi Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Tabungan Negara (BTN). Melalui berbagai booth yang ada, generasi muda mendapat informasi lebih lanjut mengenai pembangunan infrastruktur yang dibangun oleh para BUMN Karya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Plt. Kepala Badan Litbang Kementerian PUPR Lukman Hakim, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan A. Gani Gazali, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Sudirman, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga Luthfiel Annam Achmad, Kepala Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Trisasongko Widiyanto.