Padang – Pemerintah mulai membayarkan uang ganti untung pengadaan tanah jalan tol ruas Padang-Pekanbaru seksi 1 yakni Kapalo Hilalang-Sicincin-Lubuk Alung-Padang yang berada di Sta.4+200-36+600.
Pergantian uang ganti untung ini mulai dibayarkan setelah Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan verivikasi ulang.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menyebutkan sebenarnya uang ganti untung untuk masyarakat yang tanahnya terkena dampak proyek nasional ini sudah ada sejak sebulan lalu.
“Uang ganti untung ini sebenar sudah ada sejak bulan lalu, tetapi agar tidak tumpang tindih dalam pembayarannya, pihak dari BPN melakukan verivikasi ulang,” bebernya.
Untuk pembayaran uang ganti untung ini akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan kepada masyarakat.
Karena itu, ia berharap masyarakat yang telah menerima pembayaran dapat menginformasikan pada masyarakat pemilik tanah yang lain bahwa penggantian yang dilakukan bukan ganti rugi tapi ganti untung.
Dijelaskannya, proyek tol Padang-Pekanbaru merupakan proyek strategis nasional, bukan proyek provinsi.
“Uang penggantian lahan langsung dari pusat di bawah koordinasi Kementrian Keuangan, tidak ada hubungannya dengan Gubernur atau Wakil Gubernur,” katanya.
Ia menambahkan, sebagai proyek strategis nasional, pembangunannya akan terus dilanjutkan. Dan tidak mungkin dihentikan karena pemerintah sudah mengucurkan ratusan miliar untuk penggantian lahan.
“Banyak berita hoaks beredar bahwa proyek ini dihentikan, Hutama Karya sebagai pelaksana hengkang dari Sumbar dan banyak kabar lain yang dipastikan tidak benar. Masyarakat jangan sampai termakan informasi tidak benar itu,” terangnya.
“Distribusi barang dan jasa makin lancar, tentunya akan bedampak sekali pada perekonomian daerah, sehingga ini yang diharapkan terlaksana di Sumbar,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Audy, saat ini beberapa provinsi di Sumatera telah tersambung jalan tol. Efeknya tentu berdampak kepada perekonomian.
“Untuk itu kami berharap dukungan semua pihak. Terutama pemilik lahan mendukung percepatan pembangunan tol ini,” tukasnya.
Penyerahan ganti untung lahan tol Padang-Pekanbaru seksi I, Senin (6/12) itu dilakukan sebanyak 16 bidang tanah masyarakat dengan dana lebih kurang Rp5,6 milliar.
Secara simbolis diserahkan Wakil Gubernur Audy Joinaldy kepada Yusmanita, nomor bidang 029, seluas 2.854 Meter Persegi dengan total nilai uang ganti sebanyak Rp 905.089.000,- diserahkan di Kantor Bupati Padang Pariaman. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.