Sawahlunto, majalahintrust.com – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto nomor urut 1, Riyanda Putra dan Jeffry Hibatullah melakukan diskusi aspirasi dan ngopi bareng dengan Generasi Milenial dan Generasi Z (Gen MZ) di Alyos Kopi, Sabtu malam (19/10). Pada diskusi ini, Riyanda-Jeffry mengenalkan program-program pro pemuda kota dan mengajak Milenial dan Gen Z untuk tertarik dengan politik.
Dalam arahannya, Riyanda Putra selaku Calon Wali Kota Sawahlunto mengatakan salah satu visi misi terkait program pemuda yaitu dengan mendukung penuh enterprenuership dengan menciptakan lima enterpreneur muda di tiap desa kelurahan dan juga mendukung motivasi pemuda yang ingin menjadi content creator media sosial.
“Program ini tentunya dapat membuka lapangan kerja lebih luas lagi dengan menciptakan pengusaha-pengusaha muda dan dapat menjadi promosi kota melalui content creator asli dari Kota Sawahlunto,” ucap Riyanda.
Ia menyampaikan bahwa peran anak muda akan lebih besar ke depannya. Untuk itu perlu peran pemerintah dalam mengawasi dan mendukung agar anak muda kota dapat menentukan arah karir dan pekerjaan ke depannya. Di pemerintahan ke depan akan mendukung dan mengawasi dengan pelatihan seminar sampai cara digital marketing.
“Generasi MZ umumnya bekerja dengan hobbynya. Jadi tinggal dorongan pemerintah untuk mewujudkan semuanya. Sehingga melalui ini juga dapat mengurangi pengangguran dan menghindari untuk melakukan hal negatif seperti narkoba dan judi slot,” katanya.
Kemudian calon Wakil Wali Kota Sawahlunto Jeffry Hibatullah mengatakan bahwa tahun 2024 ini merupakan tahunnya para Gen MZ untuk berkontribusi terhadap kebijakan pemerintahan. Program-program yang mengutamakan para pemuda sehingga tumbuh kembang insan-insan yang kreatif di kota.
“Mari kita aktifkan lagi organisasi-organisasi pemuda yang ada di kota ini. Apapun ide dari anak muda kita tampung semuanya dengan memberikan ide-ide dan gagasannya demi kemajuan kita dan Kota Sawahlunto,” tutur Jeffry.
Ia juga mengimbau kepada Gen MZ untuk tidak lagi anti politik karena seluruh kehidupan dan kebutuhan sehari-hari dipengaruhi oleh kebijakan politik. Tanamkan mindset harus terbuka dengan politik, minimal sedikit tahu agar tidak kecolongan dari terbentuknya suatu kebijakan.
“Kita sebagai generasi pemuda Milenial dan Z diperlukan untuk perlu berpikir lebih jauh ke depan. Dengan tetap mengedepankan etika dan komunikasi yang baik, jangan sampai pernah menyesal atas ilmu yang didapat maupun apa yang sudah dipilih,” ucapnya. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.