Kepala BPJT Danang Parikesit : Pembangunan Tol Padang – Pekanbaru Harus Perhatikan Keberlanjutan Lingkungan
Padang, majalahintrust.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong penyelesaian pembangunan ruas tol Padang – Pekanbaru seksi I Padang – Sicincin sepanjang 36,6 km yang dikerjakan oleh Hutama Karya. Konstruksinya ditargetkan selesai pada tahun 2024 mendatang, untuk selanjutnya dapat beroperasi dan digunakan masyarakat.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit saat melakukan kunjungan lapangan, ketika mengecek pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Padang pada Seksi Padang – Sicincin, Sabtu (4/3/2023) mengatakan, progres konstruksinya sudah mencapai 32,11 persen, dengan progres lahan yang sudah dibebaskan yakni mencapai 84,58 persen.
“Saat ini kita berada di salah satu ruas Trans Sumatera tepatnya ruas Padang – Sicincin dan sepanjang 4 Km sudah selesai konstruksi sehingga selanjutnya dapat diselesaikan oleh PT Hutama Karya (Persero) untuk melanjutkan sampai ke Km 36,” ujar Danang dilansir majalahintrust.com.
Dikatakan Danang, saat ini kegiatan di lapangan berjalan aktif, terutama untuk kesiapan lahannya dan selanjutnya terus dilanjutkan konstruksi. Pembangunan ruas tol ini juga harus terlaksana dengan baik dengan menghasilkan kualitas yang prima dan dapat segera dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan harapan kita pada periode mudik lebaran tahun 2024 mendatang Jalan Tol ini dapat dimanfaatkan masyarakat secara fungsional,” kata Danang.
Danang juga menegaskan, pertama selama pembangunan Jalan Tol Padang – Sicincin ini para pekerja agar terus fokus terhadap kualitas dari Jalan Tol yang menjadi prioritas utama, kemudian yang kedua adalah memperhatikan nilai estetika dengan landscaping yang bagus.
“Kemudian yang ketiga yakni sesuai arahan bapak Menteri PUPR adalah harus tetap menjaga dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan sekitarnya,” tegas Danang.
Kehadiran Jalan Tol Padang – Sicincin memiliki manfaat untuk mempermudah akses kendaraan dari dan menuju Provinsi Sumatera Barat didukung dengan beragam wisata yang menarik melalui budaya dan pesona alamnya.
Selain itu, nantinya Jalan Tol ini akan semakin memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa antar wilayah dalam meningkatkan perekonomian di Provinsi Sumatera Barat serta banyak membuka lapangan kerja baru.
Jalan Tol Padang – Sicincin juga akan mengurai kemacetan lalu lintas kendaraan pada jalan non tol yang juga kerap terjadi pada saat hari libur maupun mudik lebaran maupun Nataru berlangsung. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.