Padang, majalahintrust.com – Meski dengan kondisi dana yang tidak menentu karena belum adanya kepastian bantuan dari KONI Sumbar, Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Barat (Sumbar) tetap akan mengirim atletnya ke Kejurnas Atletik di Solo Jawa Tengah pada 20-26 Juni 2023 nanti. Pengprov PASI Sumbar mengirim 64 anggota kontingen terdiri 57 atlet dan 7 pelatih.
“Mohon doanya. Apapun kondisinya, kami siap mengibarkan bendera Sumbar di Kejurnas Atletik Solo Jawa Tengah. In Shaa Allah rombongan atlet PASI Sumbar akan berangkat Sabtu dan Minggu,” ujar Ketum Pengprov PASI Sumbar S. Budi Syukur Kamis (15/6) di Padang.
Ia menyebutkan rincian atlet yang dikirim ke kejurnas itu antara lain untuk kategori Remaja U18 sebanyak 25 atlet, Junior U20 sebanyak 15 atlet dan Senior sebanyak 17 atlet. Pada Kejurnas Pra PON di Solo itu tim atletik Sumbar akan mengikuti 16 nomor untuk U-18. Sedang untuk U20 sebanyak 14 nomor dan atlet senior bersaing di 13 nomor.
Pada Kejurnas Pra PON Solo ini atlit yang menjadi wakil Sumbar berasal dari beberapa kabupaten dan kota di Sumbar. Di antaranya ada yang dari Kota Padang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Sijunjung, Solok, Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan.
Budi Syukur sendiri juga menargetkan kepada atletnya untuk meraih tiket PON sebanyak-banyaknya. “Mereka duta Sumbar, mereka harus merebut tiket lolos PON sebanyak-banyaknya. Apalagi, PASI Sumbar juga menargetkan masuk tujuh besar nasional,” ujarnya.
Masalah ketidakpastian dana keberangkatan ke Kejurnas Pra PON Solo ini juga dipertanyakan pengurus PASI Kota Solok yang nantinya akan mengikutkan 4 orang atlet yang diprediksi akan lolos limit PON. Persoalannya, untuk keberangkatan ini, mereka mengaku tidak punya uang sama sekali.
“Pak Budi, mohon petunjuk. Untuk pengiriman atlet ke Kejurnas di Solo, KONI Sumbar kabarnya tak punya dana. Kami dari Solok juga tidak ada dana berangkat Pak. Mohon solusi yang terbaik dari Pak Budi. Karena Kejurnas ini sekaligus babak kualifikasi PON,” tulis WA yang diterima Budi Syukur malam ini.
Menjawab pertanyaan wartawan, Budi mengakui memberangkatkan atlet ke Solo itu membutuhkan biaya yang tak sedikit dan mencapai Rp 240 juta. Pihaknya saat ini juga telah memasukkan proposal biaya keberangkatan ini ke KONI Sumbar, sejak 22 Mei 2023 lalu. Tapi sampai hari ini belum ada tanggapan dari KONI.
Ia menyebutkan, sebagaimana biasa selama ini, bahwa biaya keberangkatan Pengprov mengikuti Kejurnas apalagi Pra PON, menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari KONI Sumbar. Karena itu menjelang besok, ia berharap ada kejelasannya dari KONI Sumbar.
Menjawab pertanyaan soal kondisi KONI Sumbar, Budi Syukur selaku Ketum Pengrov PASI Sumbar mengatakan pihaknya tidak mau tahu dengan permasalahan di KONI. “Yang Kami tahu bahwa KONI adalah lembaga yang punya otoritas olahraga prestasi. Di tangan KONI lah sebenarnya maju dan mundurnya olahraga Sumbar. Jika KONI tidak peduli dengan cabor maka hancurlah olahraga provinsi ini,” tegasnya.
Sebagai catatan di beberapa kali PON terakhir atlet PASI Sumbar termasuk penyumbang medali emas terbanyak bagi kontingen Sumbar. Misalnya di PON Jabar 2016 PASI menyumbang 2 medali emas, Begitu juga di PON 2020 Papua, PASI Sumbar juga menyumbang 2 medali emas
Di Solo nanti PB PASI juga akan melaksanakan Rakernas 2023 yang dilaksanakan di Hotel Novotel Solo dengan peserta Ketum dan Sekum Pengprov PASI se Indonesia. ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.