Tanah Datar, majalahintrust.com – Ketua Bawaslu Tanah Datar Andre Azki membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Pencalonan Presiden, Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPRD Propinsi dan Kabupaten di Hotel Emersia Batusangkar Kamis (2/11).
Pembukaan tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Kesbangpol Drs Herison, perwakilan Polres Tanah Datar dan Padang Panjang, Pengurus PWI dan KWRI serta perwakilan Bawaslu se Kabupaten Tanah Datar
Ketua Bawaslu Tanah Datar Andre Azki mengatakan, Bawaslu berkewajiban memberikan edukasi kepada masyarakat dan mengajak elemen masyarakat untuk berpartisipasi mengawasi pemilu dan pemilihan agar terwujud pemilihan yang luber dan jurdil,”
Pengawasan partisipatif sangat penting untuk dapat mewujudkan pemilu dan pemilihan yang sesuai dengan asasnya dan dapat menjadikan pemilu dan pemilihan menjadi pesta demokrasi yang sebenarnya,” ujar Andre.
Untuk itu perlu ada kesamaan persepsi oleh Badan Pengawas Pemilu sampai ke tingkat Kecamatan apalagi ada berapa agenda yang dilakukan seperti penetapan Calon anggota DPR RI DPRD dan DPRD Kabupaten dan juga masa kampanye yang dimulai tanggal 28 November mendatang sampai 10 Februari 2024
“Karena tugas Bawaslu sebagai pengawas pemilu atas pelanggaran yang dilakukan oleh peserta Pemilu maka Bawaslu akan menampung pengaduan masyarakat atau peserta pemilu, terhadap pelanggaran pemilu untuk ditindaklanjuti, sesuai dengan tugas dan wewenang yang menjadi tugas yang diamanahkan kepada Bawaslu,” tambah Andre.
Ia juga mengharapkan jajaran Panwaslu Kecamatan dapat menyelesaikan bila ada sengketa antar peserta Pemilu.
“Mekanisme penyelesaian sengketa antar peserta Pemilu (PSAP) dapat diselesaikan oleh Panwaslu Kecamatan sesuai wilayah kerja masing-masing dengan dasar surat mandat yang diberikan oleh Bawaslu Kabupaten,” tegas Andre Azki lagi
Menyinggung kehadiran insan pers melalui organisasi PWI dan KWRI dalam rakor ini diharapkannya untuk ikut menyebarkan informasi rangkaian pemilu.
“Saya juga harapkan ini juga dilakukan oleh anggota Panwaslu Kecamatan dengan merangkul wartawan yang tinggal di kecamatannya untuk ikut menyebarkan dan menginformasikan pengawasan yang kita lakukan,” tambahnya.
Dalam rakor itu juga dihadirkan nara sumber lain dari Bawaslu Tanah Datar. Selain Ketua Bawaslu Andre Azki juga anggota komisioner lain yaitu Al Azhar Rasyidin Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketan serta Zulman Hendrizal Kordiv Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.