Tanah Datar, majalahintrust.com – Ketua Bawaslu Kabupaten Tanah Datar
Andre Azki S.Hum mengingatkan
Panwaslu Kecamatan untuk selalu menjaga marwah lembaga terutama dalam menempatkan rekrutmen penerimaan Pengawas TPS (Tempat pemungutan Suara) pada pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Andre Azki waktu melaksanakan sosialisasi Juknis (petunjuk tehnis) tentang pembentukan dan PAW (Pengganti Antar waktu) Pegawai TPS Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Kantor Bawaslu Tanah Datar
Sosialisasi itu dihadiri seluruh Panwaslu Kecamatan, Kesbangpol Tanah Datar, Polres Tanah Datar dan anggota PWI serta KWRI Tanah Datar.
Dalam merekrut penerimaan pengawas TPS pedoman ini menurut Andre sesuai dengan Keputusan ketua Bawaslu RI Nomor. 504/KP.01.K1/12/2023 tentang Petunjuk tehnis pembentukan dan penggantian antarwaktu pengawas tempat pemungutan suara dalam pemilu 2024. Artinya untuk Tanah Datar kita akan merekrut satu orang pengawas dari 1228 TPS yang tersebar di 75 Nagari dari 14 Kecamatan
“Sedangkan pengumuman pembukaan untuk pengawas sudah kita umumkan berapa hari lalu. Dan penerimaan pengawas itu dimulai Selasa besok (2/1) melalui panwaslu Kecamatan,” jelas Andre.
Namun Ketua Bawaslu memprediksi jumlah peserta pendaftaran untuk menjadi panwas untuk seluruh TPS itu akan mencapai ribuan orang yang akan mendaftar. Sedangkan kita butuh sesuai dengan jumlah TPS yang kita miliki
“Karena itulah kepada anggota pawaslu tingkat kecamatan saya minta untuk mempedomani aturan penerimaan pengawas sehingga hasil seleksi itu berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.
Di bagian lain ia juga meminta peran aktif masyarakat termasuk wartawan untuk mewujudkan pemilu yang demokrasi dan bermartabat. Karenanya sangat diperlukan peran aktif masyarakat sebagai pemilik kedaulatan penuh dalam Pemilu.
Karena tanggungjawab Pemilu tidak hanya pada Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu akan tetapi berlaku juga bagi seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu sekali lagi ia berpesan agar masyarakat dapat lebih pro aktif menjaga Pemilu ini dengan baik.
“Semua masyarakat bertanggungjawab atas suksesnya Penyelenggaraan Pemilu. Karena prinsipnya sebuah demokrasi itu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Jadi besar harapan kami agar masyarakat dapat turut serta menjaga Pemilu ini dengan sebaik-baiknya termasuk menangkal isu-isu negatif, berita hoax, Politisasi SARA dan politik uang,” tambah Andre. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.