Padang – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Barat, Syaiful secara tegas mengatakan, uang pembinaan bagi atlet tidak ada di anggarakan di tahun 2019.
“Ya, anggaran untuk uang pembinaan memang tidak ada, untuk Pra-PON dan Porwil saja kita kewalahan dengan anggaran yang minim ini, apalagi untuk uang pembinaan,” ujar Syaiful kepada wartawan, Senin (25/11/2019).
Dia menambahkan, tidak mungkin diberikan uang pembinaan kepada atlet,mengingat atlet yang mengikuti Pra-PON dan Porwil jumlahnya 537 orang. Kalau semua itu diberikan uang pembinaan, KONI tak sanggup menganggarkan.
“Tidak mungkin kita membeda-bedakan atlet untuk uang pembinaan, karena mereka juga berjuang untuk memperebutkan tiket PON di Papua 2020 mendatang. Sedangkan uang yang kita terima melalui dana hibah hanya 15 miliar. Untuk Pra PON, Porwil, atlet yang dipanggil Pelatnas dan penataran pelatih dan dll, ” ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan, dengan anggaran yang minim tersebut tentunya harus disesuaikan dengan pemakaiannya, beda dengan Porwil 2015 yang mana Sumbar mendapatkan dana sebesar 23,5 miliar.
“Namun, di 2020 nanti tentu kita akan mengelar Pelatda berjalan persiapan PON di Papua nanti, Pelatda berjalan dimulai Januari sampai Juli, dilanjutkan dengan TC terpadu jelang PON. Pada Pelatda tersebut kita akan berikan uang bulanan kepada atlet yang ikut PON, ” pungkasnya. (*)