Padang – KONI Sumbar meminta kepada Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten kota se Sumatra Barat untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah pada gelaran Pra Porprov cabang olahraga medio juni 2019 sampai juli 2020.
“Minimal masing-masing KONI daerah menjadi tuan rumah dua cabang olahraga untuk kegiatan Pra Porprov,”kata Ketua KONI Sumbar Syaiful ketika berbincang-bincang dengan wartawan diruang kerjanya, Kamis (2/5/2019).
Dikatakan Syaiful,terbuka lebar kesempatan semua kabupaten- kota yang mau menjadi tuan rumah Pra Poprov lebih dari dua cabang olahraga. Syaratnya tentu berdasarkan venues yang dimiliki daerah. Sebagai contoh Kota Pariaman bisa menjadi tuan rumah cabor soft tenis, karena memiliki lapangan tenis. Satu lagi mungkin cabor karate bisa dipertandingkan disana, karena memiliki gedung olahraga yang memadai.
“Kalaupun lebih dari dua cabor itu tidak masalah. Bisa saja Kota Padang misalnya menjadi tuan rumah di lima cabor atau Sawahlunto di empat cabor.”katanya.
Pihaknya telah mengirim surat kepada pengurus KONI kabupaten kota untuk menjadi pelaksana tuan rumah Pra Poprov. Hingga saat ini baru dua pengurus KONI kabupaten-kota yang menyatakan siap yakni Padang dan Sawahlunto.
Pelaksanaan Pra Poprov dipandang Syaiful sangat penting, guna menseleksi atlet-atlet potensial yang berasal dari daerah masing-masing untuk persiapan Poprov XVI di Pasaman Barat 2020 mendatang.
“Jadi iven ini juga penting. Karena kita tidak lagi memikirkan kuantitas atlet, namun juga dari segi kualitas. Supaya atlet berprestasi di Porprov bisa juga dipertandingkan di kejuaraan level nasional,” terang Syaiful.
Mantan Ketum Cabor Muaythay ini berharap tidak lagi mendengar keluhan KONI daerah tidak bisa menyelenggarakan Pra Porprov, karena tidak sempat menganggarkan di APBD.
“Karena waktu masih panjang. KONI Kabupaten Kota masih punya kesempatan menganggarkan dana untuk menjadi tuan rumah pada APBD Perubahan 2019 atau di APBD 2020. Mari kita bersama-sama mensukseskan kegiatan Pra Porprov ini,” tutup Syaiful.(ridho)