PADANG, majalahintrust.com – Kondisi anggaran yang minim membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sunatera Barat belum berani pasang target menghadapi PON 2024 yang diselenggarakan di Sumut dan Aceh.
“Kita akan berkoordinasi dengan ketua Cabor terlebih dahulu, mana saja Cabor berpotensi meraih medali. Paling lambat kita umumkan target di PON Sumut dan Aceh pada awal Juli 2024 ini,” ujar Ketua Satgas PON Sumbar Kompol Alvira SH didampingi Humas Arief Kamil kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).
Alvira mengatakan, sedikitnya ada 49 Cabor dan sebanyak 337 atlet yang dikirim ke PON XXI di Sumut dan Aceh 2024. Dari 49 Cabor itu ada 6 Cabor yang berangkat secara mandiri, yakni balap motor, panjat tebing, woodball, panahan, Tenis meja dan anggar.
“Sebanyak enam cabor mandiri ini, juga yang tidak lolos BK PON, soal biaya mereka mandiri, kecuali Jersey mereka diberi KONI.
Terkait anggaran sebut Alvira, Pemprov Sumbar mengalokasikan Rp 10 miliar. Sementara yang telah dipakai Rp2, 4 mlilar, dan untuk keberangkatan PON Rp7, 5 mlilar.
“Sebelumnya, KONI Sumbar mengajukan anggaran sebesar Rp 35 miliar, akan tetapi Pemprov Sumbar menghibahkan lebih kurang Rp 10 miliar,” tuturnya.
Untuk jadwal keberangkatan atlet, KONI Sumbar merencanakan pada 27 Agustus sudah ada beberapa atlet dari sejumlag cabor nenuju medan laga. Lalu, 7 September menyusul sebanyak 135 atlef yang diberangkatkan ke PON.
“Pelatprov sudah dilaksanakan, ada dilaksanakan secara mandiri, bahkan sudah ada yang TC penuh,” ucap Alvira.
Direncanakan keberangkatan atlet jalur darat, pulang lewat darat, namun sampai saat ini masih dibicarakan dengan Dispora, khusus atlet diberangkatkan via udara. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.