Sawahlunto, majalahintrust.com – Kota Sawahlunto ditunjuk menjadi tuan rumah Festival Homestay yang diselenggarakan 7-9 Maret 2023.
Indonesian Home Stay Association (IHSA) menggelar festival kali ini dengan tema “Menjadikan Homestay Sumatera Barat Berbudaya Lokal tapi Berdaya Saing Global”.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta pada pembukaan Festival Homestay itu menyebut bahwa bagi Sawahlunto, homestay memiliki sejarah dan arti penting dalam membangun pariwisata.
“Homestay merupakan kekayaan lokal yang kita tawarkan sebagai pilihan penginapan bagi para tamu dan wisatawan. Karena memang kalau untuk hotel itu masih terbatas di Sawahlunto. Kita bersyukur dan bangga karena ternyata bagi para tamu, banyak yang lebih memilih menginap di homestay dari pada di hotel. Itu berarti ada kualitas pada homestay di Sawahlunto,” kata Wali Kota Deri Asta.
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Luhur Budianda mengatakan kondisi sektor pariwisata Sumatera Barat sempat terpuruk akibat pandemi lalu. Yang mana mengalami penurunan hingga Rp4 triliun.
“Masa pandemi Covid-19 kita kehilangan wisatawan kurang lebih tiga juta baik lokal maupun internasional atau kita kehilangan pemasukan dari sektor pariwisata sebesar empat triliun rupiah,” ucap Luhur.
Kemudian ia menambahkan bahwa Homestay adalah salah satu alat pergerakan ekonomi masyarakat. Dari 605 Homestay yang ada di Sumatera Barat jika digerakkan bersama-sama akan menimbulkan kekuatan dan dampak yang luar biasa untuk meningkatkan perekonomian di Sumatera Barat.
“Dengan menggandeng IHSA ini kita harapkan kemajuan pariwisata di Sumbar sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan dampaknya bisa betul-betul dirasakan masyarakat,” terang Luhur.
Ketua Asosiasi Homestay Sawahlunto Kamsri Benty menjelaskan pada tiga hari rangkaian Homestay Festival itu digelar sejumlah kegiatan, antara lain pada hari pertama ada Seminar Pengurus Homestay Se-Sumatera Barat.
“Kemudian pada hari kedua, dilaksanakan peresmian pameran UMKM dan lomba paduan suara mars dan hymne Homestay,” kata Kamsri.
Setelah itu pada hari ketiga digelar lomba penyajian sarapan pagi, lomba masakan rendang tradisi khas daerah Sumbar, lomba masak nasi goreng bagi Ketua DPC IHSA se-Sumbar dan lomba masak nasi goreng standar cafe dan resto.
Hadir dalam Homestay Festival itu yakni Pimpinan Homestay Trenggano Malaysia, Muhammad Azmi Azis dan Ketua IHSA, Hentje Alvy Pongoh. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.