Tanah Datar, majalahintrust.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Datar melakukan pertemuan dengan wartawan yang bertugas di Tanah Datar dalam rangka sosialisasi tahapan Pemilu 2024
Sosialisasi itu dipimpin oleh Ketua KPU Tanah Datar Dicky Andrika, didampingi anggota KPU Ikhwan Arif, S.IP kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Parmas dan SDM, Gusriyono Ketua Divisi Teknis Kenegaraan, Nini Karlina Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan serta Tomas Hendriko Ketua Divisi Perencanaan Data dan Pemilih di Cafe Molensky Lima
Ketua KPU Tanah Datar sekaligus sebagai Pengampuh Divisi Keuangan dan Logistik Dicky Andrika, S.IP mengatakan peran media sangat penting dalam memyampaikan sekaligus mengedukasi informasi pemilu ke masyarakat. Ia mengakui ini baru pertemuan pertama seluruh komisioner anggota KPU Tanah Datar secara formal dengan wartawan yang bertugas di Tanah Datar sejak mereka dilantik Juni tahun 2023 lalu
“Karena itulah melalui pertemuan ini kita harapkan bisa terjalin hubungan silaturahmi antara KPU dengan jurnalis Tanah Datar.
Dalam tahapan yang kita lakukan terdapat Daftar Calon Tetap (DCT) sebanyak 411 calon yang didaftarkan 15 partai politik. Juga ada 3 partai yang tidak mendaftarkan calonnya. Jumlah TPS sebanyak 1.128 yang tersebar di empat Daerah Pemilihan di kabupaten Tanah Datar dengan jumlah Daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 280.032.000 pemilih untuk mengikuti Pemilu Februari 2024,” ujar Dicky.
Sebagai mitra KPU, Dicky berharap media bisa memberikan dan menyampaikan informasi secara akurat tentang proses pemilu. Apalagi terkait dengan masa kampanye menjadi penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat
“Sinergisitas antara penyelenggara pemilu dan jurnalis dalam Pemilu 2024 penting untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan informasi yang akurat. Penyelenggara pemilu dapat memberikan akses yang lebih baik kepada jurnalis untuk meliput proses pemilu. Sementara jurnalis bertanggung jawab menyampaikan informasi dengan objektivitas dan akurasi untuk memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat,” ujarnya lagi.
Media menurutnya dapat memainkan peran kritis dalam menyampaikan informasi pemilu, termasuk peraturan, calon, dan proses pemungutan suara kepada masyarakat. KPU, sementara itu, dapat memberikan akses lebih lanjut kepada media untuk meliput kegiatan terkait pemilu dan memberikan klarifikasi ketika diperlukan.
“Kolaborasi ini dapat meningkatkan pemahaman publik dan meningkatkan partisipasi dalam proses demokratis,” tambah Dicky. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.