Tanahdatar, majalahintrust.com – Sebanyak 40 orang anggota bikers Subuhan kunjungi Mesjid Darussalam Jorong Bukit Gombak Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum
Sebelumnya anggota bikers Subuhan makan sahur di rumah Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian dan kemudian anggota bikers subuhan naik kendaraan motor roda dua termasuk wakil Bupati Tanah Datar juga memakai kendaraan roda dua ke mesjid Bukit Gombak
Sementara itu wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengakui Bikers Subuhan ini anggotanya mulai dari kalangan anak muda dan sampai kepada pensiunan. Di samping shalat subuh berjemaah juga diisi dengan ceramah agama
“Kemudian di komunitas bikers subuh ini tidak ada ketua. Semuanya dipanggil ketua. Namun karena jabatan saya sebagai wakil Bupati maka saya selalu diberi kesempatan untuk memberi sambutan,” jelas Wabup.
Tujuan bikers subuhan ini menurut Wabup untuk mendorong generasi muda selalu melaksanakan subuh berjemaah dan dilaksanakan secara bergiliran di setiap mesjid. Apalagi sampai saat ini banyak tantangan yang dihadapi generasi muda seiring kemajuan zaman saat ini.
“Banyak perbuatan negatif yang terjadi dalam masyarakat, seperti pergaulan bebas, LGBT dan penyalahgunaan Narkoba. Karena itu saya berharap peranan bapak dan ibuk semua untuk turut mengawasi anak kemenakannya agar tidak terjebak dalam kegiatan neqatif,” ujar Wabup Richi.
Sementara itu Ustad Asep menyebutkan pada intinya sholat sebagai tiang agama dimana umat Muslim diwajibkan melaksanakannya lima waktu dalam sehari. “Kita tentu tetap berkeinginan agar seorang mukmin itu memperbaiki kualitas ibadahnya,” tambah Asep..
Selain ada sholat yang sifatnya wajib, ada juga sholat-sholat sunnah yang dianjurkan kepada umat Islam. Seperti sholat sunnah rawatib, sholat tahajjud, sholat dhuha, dan sholat fajar.
Oleh karena sholat adalah ibadah yang paling utama, sebaiknya tiap orang mengamalkannya sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana Rasulullah bersabda yang artinya Shalatlah kalian seperti kalian melihat bagaimana aku shalat. Celakalah mereka yang sholat, yaitu orang-orang yang telah lalai dengan sholatnya,” tambah Ustad Asep.
Orang-orang yang tidak mengerjakan salat maka akan celaka dan rugi. Jika sholat seseorang baik maka amalan yang lain ikut baik. Namun, apabila sholatnya buruk maka amalan lainnya juga buruk.
“Shalat sebaiknya dilaksanakan tepat waktu secara khusuk. Saat kumandang adzan terdengar, bersegeralah datang ke masjid. Namun, untuk perempuan lebih diutamakan sholat di rumah,” pungkas Ustad Asep. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.