Lubuk Tarok, Intrust – Sejumlah warga terlihat berjejer dipinggir jalan kabupaten, Nagari Kampung dalam, Kecamatan Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, pada Kamis (25/8/2022) pagi.
Mobil dengan plat nomor BA 1 K itu persis berhenti di depan rumah milik seorang warga bernama Fengki dan Zillah Zaillilah warga setempat.
Tak beberapa lama keluar sosok tubuh tegap menggunakan topi berpakaian rapi dan dari sebelah kanan juga turun laki-laki yang selalu senyum sumaringah.
“Waaw…ternyata pak bupati dan pak wabup,” kata beberapa warga yang mengenali pemimpin di Ranah Lansek Manih itu.
Bupati dan Wabup Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir-Iradatillah itu datang dan didampingi Kadis Dukcapil, Febrizal Ansori, Kadis PMN, Khamsiardi dan Ketua Forum Pelayanan Publik (FPP) Kabupaten Sijunjung, Saptarius.
Kedatangan mereka untuk menyambangi seorang bayi laki-laki bernama Fazhif Dirgata Juanda anak dari Fengki dan Zillah Zaillilah yang lahir di Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bayi itu dilahirkan di Puskesmas Lubuktarok, Jorong Tigo Korong Nagari Lubuk Tarok, dengan berat 3,2 gram panjang 50 cm dan ditangani seorang bidan bernama Dilla Octrika.
Rabu itu, setelah mendengar kisah dari orangtua bayi yang lahir di Puskesmas Lubuk Tarok pada 17 Agustus 2022 pukul 21.41 WIB dengan persalinan normal itu. Seketika bupati dan wabup memberikan akte kelahiran, kartu identitas anak (KIA) serta kartu keluarga (KK) pada orangtua bayi secara gratis.
“Terimakasih pak,” kata Frengki yang juga menerima sejumlah bingkisan dari Bank Nagari dan PDAM Sijunjung yang diserahkan bupati dan wabup.
“Ini bagian dari visi-misi kami, dan ini bagian dari pelayanan publik itu. Kami ucapkan terimakasih pada FPP dan Dinas Dukcapil. Setiap warga yang lahir di HUT RI dan HJK (hari jadi kabupaten) secara normal, akan kita beri akte kelahiran, kartu identitas anak (KIA) serta kartu keluarga (KK) pada orang tua bayi secara gratis,” ucap bupati.
“Saya mendapat informasi kelahiran bayi
Fazhif Dirgata Juanda dari Ketua Tim Forum Pelayanan Publik (FPP) Kabupaten Sijunjung, Saptarius. Sedangkan Ketua FPP dapat info dari bidannya. Setelah mendapat info langsung kita proses,” ucap Feri begitu sapaan akrab Kadis Dukcapil Sijunjung itu. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.