Dharmasraya, Intrust – Langit di Bumi Dharmasraya pun sedikit mendung saat Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten serta masyarakat melepas secara resmi jenazah tokoh masyarakat, tokoh pemekaran, tokoh yang juga Wakil Bupati Dharmasraya, Drs. H Dasril Panin Dt Labuan Senin (13/2) pagi ini di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya di Pulau Punjung.
Rasa duka yang mendalam dirasakan oleh masyarakat Dharmasraya ketika mendengar kabar bahwa orang nomor dua Dharmasraya itu sudah pergi untuk selamanya menghadap sang Khaliq. Beliau berpulang pada sekitar 14.00 WIB di RS Achmad Mukhtar Bukittinggi.
Tak pelak, bendera setengah tiang pun berkibar. Kantor Bupati pun pagi tadi terkesan memutih oleh para ASN yang memakai baju putih. Hal itu tentu berbeda dari biasanya saat berpakaian kuning kecoklatan. Namun untuk menampakkan rasa duka yang mendalam, para ASN di lingkup Pemkab Dharmasraya berpakaian putih hitam.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan atas nama pribadi dan pemerintahan menyampaikan rasa duka yang mendalam terhadap keluarga almarhum yang meninggalkan seorang istri dan seorang anak. Bupati juga berharap kepada seluruh masyarakat Dharmasraya untuk dapat membuka pintu maaf bagi almarhum.
“Semoga almarhum husnul khatimah,” ucap Bupati muda itu.
Almarhum kata Bupati Sutan Riska yang juga Ketua APKASI itu, banyak memberikan sumbangsih pemikiran untuk Dharmasraya. Bahkan sejak tahun 1982 ketika almarhum duduk sebagai anggota DPR RI yang dikenal dengan si Rambut Perak.
Selain sebagai partner dalam memimpin pemerintahan, almarhum juga sosok yang sangat dihormati dan merupakan orangtua tempat bertanya oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Ia berharap, semoga seluruh dedikasi Almarhum untuk Kabupaten Dharmasraya dapat menjadi amal jariah. “Semoga dedikasi almarhum menjadi amal baginya,” ucap bupati yang tidak sadar juga ikut berurai air mata.
Orang nomor satu di Dharmasraya itu juga meminta kepada masyarakat untuk memberikan doa kepada almarhum agar ditempatkan di tempat yang terbaik. Begitu pula keluarga yang ditinggal agar ikhlas melepas kepergian almarhum.
Almarhum tiba di Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB, dan disemayamkan di rumah duka. Pagi sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah dilepas secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang dipimpin langsung oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan berserta Forkopimda serta jajarannya di Halaman Kantor Bupati.
Kemudian jenazah dibawa ke Rumah Gadang Pulau Punjung untuk prosesi adat karena almarhum menyandang gelar adat yakni Datuak Labuan. Selanjutnya jenazah dibawa ke pemakaman keluarga di belakang kediamannya di Pulau Punjung.
Almarhum Drs. H. Dasril Panin Dt Labuan sudah berkiprah di kancah politik sejak 40 tahun yang lalu. Sebelumnya ia bersama Partai Golkar dan sempat menjadi anggota DPR-RI. Terakhir ia pindah ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P).
Tak tanggung-tanggung, ia didapuk oleh Megawati Soekarnoputri sebagi Ketua DPD PDI-P Sumbar. Pada Pilkada lalu ia berpasangan dengan Sutan Riska Tuanku Kerajaan sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Ia dinyatakan menang oleh KPU dan dilantik Februari dua tahun lalu.
Namun beberapa bulan terakhir ini, almarhum menurun kesehatannya. Sempat dirawat di Jakarta dan terakhir pada Jum’at lalu dilarikan ke RS Ahmad Mukhtar Bukittinggi untuk diberikan perawatan sampai akhir hayatnya. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.