Tanahdatar, Intrust — Luar Biasa.. Parade Seribu Songket Kerajinan Unggulan Pandai Sikek dan Kesenian Gandang Sikapak memeriahkan Pembukaan Pestival Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto berlangsung meriah dan semarak.
Suasana pembukaan festival yang dihadiri langsung Wakil Bupati Tanahdatar Richi Aprian betul sangat meriah dan semarak karena mampu menyedot ribuan pengunjung dan anak nagari. Tidak saja dari Pandai Sikek tapi juga dari Nagari sekitarnya menyaksikan prosesi festival yang diiringi parade 1000 songket, makan bajamba, fashion show, demo ukiran kayu, kuliner khas Pandai Sikek, pentas seni budaya anak nagari ikut ditampilkan.
Pembukaan itu juga dihadiri Bupati Tanah Datar dua periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadigoe, Forkopimda Tanah Datar, Anggota DPRD Tanah Datar Dedi Irawan, Ketua Umum Indo Jalito Peduli Astri Asgani Kepala OPD Tanahdatar, Pengurus LKAAM Tanahdatar Mustafa Akmal Datuk Sidi Ali, Pengurus LKAAM Kecamatan X Koto Datuk Simarajo, Camat X Koto Adiawarman bersama wali Nagari se Kecamatan X Koto, Organisasi Perantau, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, Pemuda Nagari Pandai Sikek dan Tamu Undangan lainnya
Wali Nagari Pandai Sikek Harmen St. Rajo Malano mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengenalkan nagari Pandai Sikek ke masyarayakat.
“Nagari Pandai Sikek sudah dikenal oleh masyarakat. Dengan adanya Pandai Sikek Festival akan lebih mengenalkan nagari tokoh sastrawan Indonesia yakni Taufik Ismail ini, ke masyarakat di daerah, nasional maupun mancanegara,”.ujar Harmen.
Nagari Pandai Sikek merupakan daerah yang punya potensi pariwisata yang tidak dimiliki daerah lain. Hal itu karena letak georafis sangat mendukung dan berada di antara dua gunung yaitu Gunung Merapi dan Gunung Singgalang serta diapit oleh Kabupaten dan kota maju sehingga Daerah ini memiliki nilai jual yang tinggi. Namun untuk mengwujudkan perlu perhatian khusus dari Pemda Kabupaten Tanahdatar dan Propinsi Sumbar
Tokoh Perantau Pandai Sikek Edriana Noerdin mengakui Pandaisikek Festival ini merupakan langkah maju dalam mempromosikan potensi Nagari Pandai Sikek. Dan perantau juga ikut mengambil peran untuk ikut bekontribusi dalam mempromosikan produk daerah Pandai Sikek.
“Kita berharap harus terselenggara secara berkelanjutan setiap tahunnya. Dan kita juga kita minta seluruh perantau Pandai Sikek dan masyarakat Nagari Pandai sikek untuk ikut mengambil perannya terus memperkenalkan produk daerah ke khalayak banyak dalam upaya mendorong dan meningkatkan ekonomi masyarakat dan terus mempertahankan kerajinan Pandai Sikek. Kita juga mengharapkan kepada Pemda Tanahdatar untuk terus mendukung Nagari Pandai Dan ikek sehingga nagari ini lebih maju dan mandiri,” ujar Edriana.
Wakil Bupati Tanahdatar Richi Aprian mengakui Nagari Pandai Sikek yang merupakan salah satu dari sembilan nagari yang ada di Kecamatan X Koto merupakan nagari penghasil kain tenun, ukiran kayu dan sayuran berkualitas. Selain itu, nagari yang terletak dilereng Gunung Singgalang ini memiliki pemandangan sangat indah dan berhawa sejuk.
Dari potensi yang dimiliki itulah, pemerintah kabupaten Tanah Datar merealisasikan salah satu Program Unggulan (Progul) yakni Satu Nagari Satu Event bertema Pandai Sikek Festival sebagai wadah promosi segala potensi yang ada di nagari tersebut.
“Tujuan pelaksanaan Pandai Sikek Festival yakni melestarikan, memajukan budaya dan mempromosikan potensi daerah, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wabup.
Sampai saat ini sudah kegiatan ke 6 dari 14 nagari yang melaksanakan Satu Nagari Satu Event di tahun 2022 ini. Sebelumnya juga sudah ada kegiatan mengaktifkan sanggar kesenian nagari, klub olahraga nagari, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan meningkatnya kunjungan wisatawan ke nagari Pandai Sikek.
“Pandai Sikek Festival ini sangat bermanfaat dalam melestarikan serta mempromosikan kearifan lokal anak nagari. Insha Allah, pemerintah terus bersinergi untuk menyelenggarakan kegiatan ini di setiap tahunnya, ” ujar Wabup Richi.
Dalam pelaksanaan Satu Nagari Satu Event dari 5 nagari yang telah melaksanakannya, didapat hasil yang sangat mengembirakan. Tercatat lebih kurang 37.700 orang pengunjung, dan traksaksi jual beli mencapai sekitar Rp. 3,6 milyar.
“Mudah-mudahan Pandai Sikek Festival yang berlangsung selama dua hari ini mampu melebihi capaian dari penyelenggaran Satu Nagari Satu Event yang sudah terlaksana sebelumnya. Semoga penyelenggarannya aman, lancar dan sukses,” harap Wabup. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.