Padang, Intrust – Luar biasa penghargaan yang diberikan Kepala Sekolah dan majelis guru SMA 2 Padang terhadap muridnya yang berprestasi. Meski pun baru sampai Minggu malam di Padang, namun si anak langsung disambut dengan upacara bendera Senin pagi tadi (28/3) di sekolah yang beralamat di Jl. Musi No. 2 Padang itu.
Adalah Muhammad Lantang Dinanbana Luthan, seorang siswa kelas X yang masuk ke SMA 2 Padang lewat jalur prestasi. Ia pulalah yang telah membuktikan statusnya sebagai siswa berprestasi itu dengan meraih dua gelar di Kejuaraan Karate Terbuka Perebutan Piala Kapolres Tebo. Kedua gelar itu adalah juara kelas Cadet 57 Kg dan meraih medali emas serta juara nomor Best of The Best Kelas Cadet dan merebut Piala serta Piagam Penghargaan.
Penyambutan dan diumumkan secara resmi di hadapan semua siswa dan guru yang ikut upacara bendera pagi itu tentu saja cukup mengagetkan Lantang serta Ayahnya Henddy Adrian Luthan. Bahkan ketika dikalungi kembali medali yang direbut Lantang di Muaro Tebo oleh Kepala Sekolah SMA 2 Padang Buya Syamsulbahri membuat Henddy tak menyangka dan kaget.
“Sungguh saya terharu dan merasa semua ini luar biasa. Maklum saya dan Lantang baru sampai kembali di Padang pada Minggu malam. Senin pagi Pak Kepsek dan guru-guru SMA 2 ternyata sudah mempersiapkan acara khusus di upacara Senin pagi ini. Terimakasih Pak Kepsek. Terimakasih SMA Negeri 2 Padang,” ujar Henddy.
Tak hanya itu saja. Lantang yang terpaksa pergi bertanding pada saat sekolahnya sedang mengadakan ujian, juga diberikan kemudahan untuk bisa melakukan ujian susulan. Semuanya membuat Henddy Luthan yang juga pernah melatih tim karate PON Sumbar itu menjadi lebih terharu lagi.
“Alhamdulillah, anak saya diterima di SMA 2 lewat jalur prestasi. Sekarang Alhamdulillah Lantang anak saya membuktikan bahwa ia tidak sia-sia diterima di jalur prestasi tersebut. Syukurnya pula, SMA Negeri 2 Padang juga sangat-sangat menghargai perjuangan anak saya yang sedang mengikuti kejuaraan dengan membolehkan dia ikut ujian susulan. Selain saya bersyukur, sebagai orang olahraga, saya memang memujikan sikap Kepala Sekolah SMA 2 Padang dan Majelis Gurunya yang sangat menghargai prestasi anak didiknya. Inilah yang benar dan harusnya bisa dicontoh oleh sekolah lain,” tambah Henddy.
Ketika dihubungi secara terpisah Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Padang Syamsulbahri menyebutkan apa yang dilakukannya itu memang sudah seharusnya begitu. “Saya rasa ini hal yang biasa saja. Bahwa kita menghargai prestasi anak didik yang memang berprestasi rasanya tak ada yang aneh. Bagaimana pun, Kami di SMA 2 Padang juga bangga dengan prestasi anak-anak didik Kami,” ujar Buya Syamsulbahri.
SMA Negeri 2 Padang sejak pertama didirikan memang dikenal sebagai sekolah yang banyak memiliki prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Tim sepakbola SMA Negeri 2 Padang misalnya, sejak dulu dikenal sebagai juara dan tim yang disegani di Turnamen Sepakbola antar SMA Soemantri Brojonegoro Cup. Itu sebabnya sinergitas prestasi akademik dan non akademik menjadi sesuatu yang sudah biasa di sekolah yang banyak melahirkan tokoh-tokoh hebat itu.
“Semoga ke depan SMA Negeri 2 Padang akan terus berprestasi baik di bidang akademik dan non akademik,” tambah Buya yang menyebutkan SMA Negeri 2 Padang saat ini sudah ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak. ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.